Rakornas Partai Gerindra
Bila Ingin Menang Dari Jokowi, Prabowo Mesti Balikkan Kondisi Sekarang Seperti Tahun 2015
Pasalnya tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini berada di angka 65 persen sampai 70 persen.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Prabowo Subianto sudah resmi deklarasi menjadi Calon Presiden.
Analis Politik Charta Politika, Yunarko Wijaya menyebut Prabowo perlu melakukan perubahan strategi untuk mengungguli elektabilitas dari Joko Widodo.
"kerek saja tingkat kepuasan publik incumbent sampai di bawah 60 persen, minimal," kata Yunarto kepada wartawan di Hotel Royal Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (11/4/2018).
Memang, kata Yunarto hal tersebut tak mudah.
Pasalnya tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini berada di angka 65 persen sampai 70 persen.
"Kalau pemilu presiden di tahun 2015 Jokowi bahkan tak menyentuh angka 60 persen," tambahnya.
Kondisi inilah yang menurut Yunarto mesti dikembalikan lagi oleh Prabowo.
Baca: Ada Nama Anies Di Rilis Cawalkot Kota Bogor, Charta Politika Bantah Copas Survey Pilgub DKI
"caranya, ya bertarung ide, masuk ke isu kebijakan yang sifatnya mikro," katanya.
Yunarto menilai saat ini Prabowo masih memainkan isu yang makro.
Misal saja soal pidatonya tentang Indonesia bubar tahun 2030.
Kemudian ditambah lagi soal elite maling.
Baca: Tingkat Kepuasan dan Pilihan Suara Warga Bogor Timur Pada Bima Arya Memble
"Akhirnya hanya menjadi kritikus besar mirip seorang Amien Rais tapi tidak menjadi problem solver," kata Yunarto.
