Isra Miraj 2018 - Kalimat Luar Biasa yang Diajarkan Serta Amalan di Jumat Terakhir Bulan Rajab

Di penghujung minggu bulan Rajab ini, kita disunnahkan untuk memperbanyak amal ibadah, dan memperbaiki kualitas keimanan kita.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Momen Isra Miraj dikenal sebagai peristiwa saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjid Haram, Mekah ke Masjidil Aqsa, Madinah lalu ke Sidratul Muntaha.

Dengan menggunakan kendaraa Buraq, Rasulullah naik ke langit ke tujuh untuk menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk mendirikan salat.

Dalam perjalanan menembus langit itu, Rasulullah bertemu dengan beberapa para rasul, salah satunya Nabi Ibrahim AS.

Dikutip dari rumahsyo.com, ada suatu kalimat yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS pada Nabi kita Muhammad SAW.

Apa itu ?

Baca: Pilih Tinggal di Amerika, Nia Ramadhani Ungkap Apa yang Sedang Terjadi Pada Jessica Iskandar

Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”

Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah, pen.).”

(HR. Ahmad, 5: 418. Hadits ini secara sanad itu dha’if. Namun kata Syaikh Al-Albani isi atau matan hadits itu shahih karena punya berbagai macam penguat. Lihat Al-Isra’ wa Al-Mi’raj karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, hlm. 107-108)

Umat Nabi Muhammad SAW diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS suatu kalimat yang menjadi tanaman di surga, menjadikan tanahnya di surga subur dan luas, yaitu kalimat Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah, pen.).

Makna kalimat laa hawla wa laa quwwata illa billah menunjukkan sifat pasrah dan tawakkal dalam hal menjauhi maksiat dan melakukan ketaatan, semuanya dimudahkan hanya dengan pertolongan Allah.

Baca: Sudah Tiba Di Amerika, Ternyata Jessica Iskandar Temui Pria Ini, Katanya El Barack Kangen Banget

Bukan Amalan Khusus Malam Isra Miraj

Kalimat Laa hawla wa laa quwwata illa billah bukan menjadi ritual khusus pada malam Isra’ Mi’raj.

Pembahasan ini juga bukan jadi dalil bagi kaum muslimin untuk merayakan Isra’ Mi’raj karena mengenai kapan peristiwa besar itu terjadi tidak diberitahukan kepada kita dalam riwayat yang shahih.

Generasi terbaik dari umat ini dari para salaf pun tidak pernah merayakannya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

”Tidak dikenal dari seorang dari ulama kaum muslimin yang menjadikan malam Isra’ memiliki keutamaan dari malam lainnya, lebih-lebih dari malam Lailatul Qadr. Begitu pula para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik tidak pernah mengkhususkan malam Isra’ untuk perayaan-perayaan tertentu dan mereka pun tidak menyebutkannya. Oleh karena itu, tidak diketahui tanggal pasti dari malam Isra’ tersebut.” (Zaad Al-Ma’ad, 1: 57)

Baca: Kejar Jokowi Sambil Bawa Teh Gelas, Pemuda Ini Kabarnya Dijemput Pihak Istana

Amalan Apa yang Bisa Dilakukan ?

memang banyak perdebatan yang ada tentang waktu terjadinya peristiwa Isra Miraj.

Ada ulama yang mengatakan peristiwa Isra Miraj jatuh pada bulan 27 rajab, namun ada juga pendapat berbeda kalau peristiwa agung itu jatuh pada waktu lain.

Namun yang pasti, hari ini Jumat (13/4/2018) merupakan Jumat terakhir dalam bulan Rajab.

Dikutip dari Tribun Sumsel, Di penghujung minggu bulan Rajab ini, kita disunnahkan untuk memperbanyak amal ibadah, dan memperbaiki kualitas keimanan kita.

Ada banyak amalan-amalan yang dapat kita lakukan di Jumat terakhir bulan Rajab ini.

Diantara amalan-amalan itu antara lain disunnahkan untuk memperbanyak sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Adapun bacaan sholawat itu adalah seperti ini:

أحمد رسول الله محمد رسول الله
"(Ahmadu rasulullah muhammadur rasululllah).

Adapun manfaat dari membaca sholawat seperti yang tertera diatas sangat besar.

Seperti diterangkan dalam kitab Kanzun Najaah was Surruur Fil Ad'iyah Allatii Tasyrahush Shuduur karya Syeikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds pada halaman 43 yang dikutip dari ngaji.web.id, artinya:

Diantara faedah-faedah: Sesungguhnya barang siapa pada akhir Jumat bulan Rajab, saat khatib berada di atas mimbar أحمد رسول الله محمد رسول الله (AHMADU RASUULULLAAH MUHAMMADUN RASUULULLAAH) sebanyak 35 X".

Maka tidak terputus dirham dari tangannya dalam setahun itu (Selalu punya uang banyak selama setahun)”.

Tak hanya itu, ada banyak amalan-amalan yang dapat kita kerjakan pada Jumat terakhir bulan Rajab.

Seperti yang telah diajarkan oleh Nabi kita Muhammad SAW, berikut beberapa amalan-amalan yang sebaiknya dilakukan pada Jumat terakhir bulan Rajab.

Baca: Manis Di Hadapan Billy Syahputra, Kris Hatta Bocorkan Kelakuan Hilda Vitria Selama Jadi Istrinya

1. Mandi sunnah Jum'at, berpakaian rapi dan wangi-wangian

Hari Jumat memang hari yang sangat spesial bagi Umat muslim, semua amal ibadah yang dilakukan pada hari jumat sangat bernilai di sisi Allah dan juga Rasulullah.

Karena hari Jumat merupakan hari rayanya umat Islam, maka disunnahkan untuk berpakaian yang rapi disertai wangi-wangian.

2. Hari Jumat juga dapat dikatakan sebagai hari bersih-bersih, yakni bersih hati dan bersih badan.

Walaupun sebenarnya hari bersih-bersih itu seharusnya dapat dilakukan setiap hari.

Diantara bersih badan yaitu disunnahkan untuk memotong kuku dan bulu anggota badan seperti kumis dan bulu kemaluan.

3. Baca Surat Al Kahfi

Disunnahkan membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat karena manfaatnya sungguh besar.

Seperti sabda Rasulullah SAW:

“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka cahaya akan menyinarinya di antara dua Jum’at”. (HR. al-Hakim).

4. Perbanyak sholawat Nabi

Dengan memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan di akhirat kelak akan mendapatkan syafaat nabi.

Itulah beberapa amalan di hari Jumat yang amat besar manfaatnya jika dilakukan dengan ikhlas semata-mata karena Allah Ta'ala.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved