Breaking News

Dengan Mahar Rp 10 Juta, Beras dan Sebidang Tanah, Pelajar SMP Di Bantaeng Resmi Menikah

"Daripada berbuat sesuatu diluar seharusnya, kami berinisiatif untuk menikahkan keduanya saja. Apalagi kan mereka baku suka," ujarnya.

Editor: Vivi Febrianti
Edi Hermawan/TribunBantaeng.com
Fitrah Ayu (14) pun telah resmi menyandang gelar isteri usai dipersunting oleh Syamsuddin (15), Senin (23/4/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setelah ditunda pekan lalu, dua remaja asal Bantaeng, FA (14) dan SY (15) Sulawesi Selatan, akhirnya menikah, Senin (23/4/2018).

SY dan FA yang masih berstatus pelajar SMP menjalani akad nikah sekitar pukul 10.00 Wita di kediaman nenek mempelai wanita yang menjadi tempat tinggalnya selama ini di Jl Sungai Calendu, Kecamatan Bantaeng.

Keduanya dinikahkan oleh penghulu fungsional KUA Kecamatan Bantaeng, Syarif Hidayat. Wali mempelai pria adalah ayahnya, Dg Sangkala, didampingi kakak perempuannya, Sinta.

Sedangkan yang menjadi wali mempelai wanita adalah M Idris Saleh.

"Mereka telah menikah sekitar pukul 10 pagi," kata penghulu Fungsional KUA Bantaeng, Senin.

M Idris Saleh, ayah FA, mengatakan, dia telah memberi restu kepada putrinya untuk dinikahi oleh SY.

Baca: Remaja yang Sudah Daftar KUA Karena Takut Tidur Sendiri Batal Nikah, Menteri Agama Angkat Bicara

Menurut Saleh, keluarga memutuskan untuk menikahkan putrinya agar sang anak terhindar dari hal tak diinginkan.

"Daripada berbuat sesuatu diluar seharusnya, kami berinisiatif untuk menikahkan keduanya saja. Apalagi kan mereka baku suka," ujarnya.

Pelaksana Humas Kantor Kemenag Bantaeng Mahdi Bakri membenarkan hal tersebut.

Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai pernikahan tersebut.

Rencana pernikahan kedua remaja menuai kontroversi. SY dan FA telah mengikuti bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bantaeng pada 12 April.

Keduanya dijadwalkan menikah Senin pekan lalu, tetapi belum memenuhi syarat izin dari Kantor Camat Bantaeng.

Pada hari itu, SY dan FA sudah datang ke KUA Kecamatan Bantaeng di Jalan Delima, Bantaeng, dengan pakaian rapi.

Baca: Takut Tidur Sendiri, Siswi SMP Ini Daftar Jadi Pengantin ke KUA Bersama Kekasihnya

SY didampingi ibundanya dan FA didampingi bibinya. Namun, pernikahan yang sedianya dijadwalkan pada siang hari ini akhirnya batal.

Diberitakan sebelumnya, SY (15), pelajar SMP asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, ternyata sudah menyiapkan uang panaik atau mahar dalam tradisi Bugis Makassar untuk menikahi pacarnya, FA (14).

Sesuai kesepakatan antara keluarga, SY mengaku telah menyiapkan mahar berupa uang tunai hingga beras dan sebidang tanah. "Uang panaiknya Rp 10 juta, beras 200 liter, dan tanah 5 are," kata SY kepada, Senin (16/4/2018).

Ibunda SY, Dg Sanang, mengungkapkan bahwa dia menikahkan anaknya lantaran usianya yang sudah tua. SY merupakan anak bungsu dari 10 bersaudara keluarga Dg Sanang. "Saya sudah tua. Jadi karena saya lihat anakku sudah punya pacar, makanya saya kawinkan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sah, Pasangan Usia Dini di Bantaeng Akhirnya Dinikahkan

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved