Naengmyeong, Mi Dingin Pendingin Hati Kedua Pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan
Banyak yang menyebut hidangan ini sebagai hidangan persatuan. Mi yang digunakan dalam naengmyeon tidak dipotong alias dibiarkan memanjang.
Penyajian mi dingin Naengmyeon lazimnya disajikan dalam sebuah mangkuk stainless bekururan besar dengan kaldu dari daging sapi dan pelengkap berupa mentimun yang dipotong memanjang.
Lauknya, irisan pir Korea, telur rebus, dan daging sapi disusun dengan rapi di atasnya, lengkap dengan kuah dingin yang bisa dicampurkan dengan es batu.
Beberapa orang menambahkan saus pedas sebagai tambahan rasa.
Secara tradisional, mi yang digunakan dalam naengmyeon tidak dipotong alias dibiarkan memanjang.
Hal tersebut karena mi yang panjang melambangkan umur panjang dan kesehatan yang baik, di Korea.
Baca: Tewas Digigit Ular, Suami Malah Kubur Jasad Istrinya Pakai Kotoran Sapi
Baca: Rekaman Percakapan dengan Rini Soemarno Tersebar, Dirut PT PLN Pertimbangkan Langkah Hukum
Mi dingin ini disajikan dalam dua jenis, berkuah atau tanpa kuah.
Mi yang disajikan dengan berkuah yang disebut Mul Naengmyeon, dan yang disajikan tanpa kuah yang disebut Bibim Naengmyeon.
Bibim Naengmyeon biasanya disajikan dengan bahan-bahan pedas seperti gochujang (saus cabai merah) kemudian dicampur lalu dimakan.
Korea Selatan dan Korea Utara bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea.
Dalam pertemuan tersebut Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un sempat melontarkan guyonan terkait mi dingin yang disuguhkannya, kepada Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In.
"Sangat sulit. Namun, kami mebawa Naengmyeon Pyongyang. Saya berharap Presiden Moon menyukainya," kata Kim dalam siaran langsung.