Daun Manarasa, Rahasia Kecantikan Abadi Dayang Sumbi, Sangkuriang Anak Kandungnya Saja Terpikat
Di sepanjang bibir jurang kawah dan pinggiran kawasan dekat kawah itu, tumbuh tanaman bernama Manarasa.
Akarnya kokoh menancap di sela-sela tanah dan bebatuan kokoh yang menjadikan tebing tinggi di atas kawah berkedalaman 100-200 meter.
Dari kawah raksasa berukuran sekitar 10 hektare tersebut, terlihat kepulan asap dari tengah kawah.
Baca: Cobain Kuliner Milik Artis Indonesia, Begini Ekspresi Jujur Anak-anak, Milik Ayu Ting Ting ?
Belerang
Bau belerang tercium menyengat di sepanjang kawasan dekat kawah tersebut.
Justru bau belerang itulah yang kini dipercaya masyarakat setempat, yang menjadikan tanaman Manarasa tumbuh subur.
"Manarasa hanya bisa hidup di sini. Tanaman ini tumbuh subur karena belerang," jelas Sodikin.
Tangan Sodikin yang gesit lantas menggapai daun muda Manarasa yang berada di bibir jurang yang dibatasi dengan pagar jeruji beton.
Ia lantas memetik daun muda berwarna merah muda.
Pucuk daun segar itu tanpa dicuci langsung dimakannya.
Tribun pun ikut mengudap daun muda tersebut.
Rasanya asam, pahit bercampur sehingga enak dimakan sekaligus.
Baca: Jelang Bulan Puasa, Ratusan Butir Petasan Di Bogor Direndam ke Air
Sodikin menjelaskan, daun Manarasa itu oleh warga sering digunakan untuk mengobati sakit perut atau menghilangkan nikotin bagi perokok.
"Kami juga percaya daun ini bikin awet muda," ujar Sodikin yang kini berusia 43 tahun.
Percaya dan mau awet muda? Silakan datang langsung sekaligus berwisata ke Gunung Tangkuban Parahu.
Lokasi wisata alam nan elok dan eksotis.
Kawah raksasa di puncak gunung sekaligus bisa melihat puncak deretan bukit berbentuk perahu terbalik.