Prabowo : Saya Melihat Negara Dalam Keadaan Tidak Adil dan Tidak Makmur

Prabowo menilai, elite politik dan pemerintahan Indonesia merasa tak memiliki rasa cinta terhadap negerinya.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kompas.com
Ketua Umum Prabowo Subianto menandatangani kontrak politik di hadapan ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018). (KOMPAS.com/Ihsanuddin) 

Prabowo membantah apa yang disampaikannya merupakan sikap anti-asing.

"Ya, ini rakyat kita mau disuruh makan apa. Saya kira bukan kita anti asing, tapi jaga rakyat kita dulu," katanya.

Prabowo juga menyinggung kebijakan pemerintah yang terkesan memperluas sebaran tenaga kerja asing.

Menurutnya, tak ada negara-negara lain yang membuka pintunya begitu lebar untuk dimasuki tenaga kerja asing.

Ia mengakui bahwa masyarakat tak boleh membenci orang asing.

Namun, masyarakat perlu belajar sekaligus bersikap tegas terhadap mereka. Pemimpin Indonesia, kata dia, harus setia kepada masyarakatnya.

Oleh karena itu, ia juga menegaskan bahwa buruh, petani, nelayan hingga pedagang kecil adalah kalangan masyarakat yang perlu diperhatikan.

Penulis : Dylan Aprialdo Rachman

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Saat Saya Harus Istirahat, Negara Saya dalam Keadaan Tidak Adil")

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved