Calon Istri Dibakar
Beda Usia 16 Tahun, Wanita Lulusan Australia Dibunuh dan Dibakar Calon Suami Usai Prewedding
Diketahui kalau keduanya saling mengenal karena sama-sama hobi bermain bulu tangkis.
Baca: Sebelum Dimakamkan, Keluarga Lihat Kejanggalan Ini di Jasad Bocah yang Tewas Dalam Karung
4. ST yang Pendiam
ST dikenal tidak memiliki sopan santun. Hal tersebut diungkapkan Yanto, warga sekaligus tukang parkir di dekat rumah korban yang ada di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
"Oh enggak sama sekali (menyapa). Enggak ada sopan santunnya. Biasa aja nyelonong gitu. Cuek aja enggak ada basa-basi," ungkap Yanto saat ditemui di dekat rumah korban, Minggu (6/5/2018).
Yanto juga mengatakan pelaku terlihat tidak ramah, berbeda dengan korban yang sering menyapanya ketika keluar rumah.
Kadang-kadang ia juga menyapa pelaku, namun sapaan yang ia lontarkan kerap diabaikan oleh pelaku.
"Tampangnya ketus gitu. Kadang-kadang kita negor aja enggak ada omongan," ujarnya kepada TribunJakarta.com.
Yanto mengaku tidak mengenal sosok pelaku, yang ia ketahui pelaku adalah pacar korban.
"Enggak kenal. Sering lihat muka ya karena dia anak muda keluar masuk (dari rumah korban). Saya pikir ya itu cowoknya, entah mau jadi suami kita enggak tahu kan," ujarnya.
Baca: Sebelum Dimakamkan, Keluarga Lihat Kejanggalan Ini di Jasad Bocah yang Tewas Dalam Karung
5. Keluarga LR Kerap Bertengkar
Keluarga LR dikenal tidak harmonis dan tertutup.
"Setahu saya sih suka ribut juga antara anak sama bapak. Keluarganya juga tertutup enggak pernah bertetangga," ujar Ketua RW 02, Usman Ali Musa (69) kepada TribunJakarta.com, Minggu (6/5/2018).
Usman mengatakan, ayah korban yakni Hartanto dan kakak korban Bonny diketahui hanya sesekali tinggal di rumah tersebut.
Sedangkan satu kakak LR lainnya tinggal dan menetap di Australia.