Surabaya Diteror Bom

Agar Orangtua Tenang, Masa Libur Anak Sekolah di Surabaya Akan Diperpanjang

Mendikbud Muhajir mengizinkan jika libur diperpanjang hingga libur awal Ramadan dilangsungkan.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kompas.com
Kembali terdengar ledakan di Mapolrestabes Surabaya dari jarak sekitar 300 meter dari lokasi, Senin (14/5/2018) pukul 10.07 WIB. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Lakukan pertemuan, Menteri Pendidilkan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Wali Kota Surabaya izinkan sekolah diliburkan.

Seperti diketahui, Senin (15/5/2018) ini, siswa tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs diliburkan pasca teror bom yang terjadi di Surabaya.

Baca: Ini Sosok Ibu yang Ajak 4 Anaknya Bom Bunuh Diri, Ini yang Ia Percayai Soal Setelah Kematian

Mendikbud Muhajir mengizinkan jika libur diperpanjang hingga libur awal Ramadan dilangsungkan.

"Iya diperpanjang, demi mengembalikan biar siswa lebih tenang dan tidak mengalami stres akibat peristiwa keji ini," kata Muhajir.

Baca: Tukang Parkir Korban Bom Polrestabes Surabaya, Istri Pilih Tak Bangunkan Suami Pagi Buta, Pertanda?

Namun Muhajir meminta agar anak-anak dapat diberi tugas sebagai ganti jam pelajaran yang diliburkan.

Muhajir juga menyatakan bela sungkawanya atas kejadian keji yang terjadi di Surabaya.

Ia mengaharapkan dapat mengembalikan trauma anak-anak yang berkaitan dengan anak yang dikorbankan orangtua sebagai pelaku pengeboman.

Baca: Ini Sosok Ibu yang Ajak 4 Anaknya Bom Bunuh Diri, Ini yang Ia Percayai Soal Setelah Kematian

Risma mengatakan, akan mengoordinasikan hingga berapa lama libur akan berlangsung.

"Saya minta izin Pak Menteri (Muhajir), sudah nanti liburnya nyambung dengan libur puasa," kata Risma.

(TribunJatim.com/ Nurul Aini)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved