Surabaya Diteror Bom
Agar Orangtua Tenang, Masa Libur Anak Sekolah di Surabaya Akan Diperpanjang
Mendikbud Muhajir mengizinkan jika libur diperpanjang hingga libur awal Ramadan dilangsungkan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Lakukan pertemuan, Menteri Pendidilkan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Wali Kota Surabaya izinkan sekolah diliburkan.
Seperti diketahui, Senin (15/5/2018) ini, siswa tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs diliburkan pasca teror bom yang terjadi di Surabaya.
Baca: Ini Sosok Ibu yang Ajak 4 Anaknya Bom Bunuh Diri, Ini yang Ia Percayai Soal Setelah Kematian
Mendikbud Muhajir mengizinkan jika libur diperpanjang hingga libur awal Ramadan dilangsungkan.
"Iya diperpanjang, demi mengembalikan biar siswa lebih tenang dan tidak mengalami stres akibat peristiwa keji ini," kata Muhajir.
Baca: Tukang Parkir Korban Bom Polrestabes Surabaya, Istri Pilih Tak Bangunkan Suami Pagi Buta, Pertanda?
Namun Muhajir meminta agar anak-anak dapat diberi tugas sebagai ganti jam pelajaran yang diliburkan.
Muhajir juga menyatakan bela sungkawanya atas kejadian keji yang terjadi di Surabaya.
Ia mengaharapkan dapat mengembalikan trauma anak-anak yang berkaitan dengan anak yang dikorbankan orangtua sebagai pelaku pengeboman.
Baca: Ini Sosok Ibu yang Ajak 4 Anaknya Bom Bunuh Diri, Ini yang Ia Percayai Soal Setelah Kematian
Risma mengatakan, akan mengoordinasikan hingga berapa lama libur akan berlangsung.
"Saya minta izin Pak Menteri (Muhajir), sudah nanti liburnya nyambung dengan libur puasa," kata Risma.
(TribunJatim.com/ Nurul Aini)