Surabaya Diteror Bom
Selain Polrestabes Surabaya, 7 Kantor Polisi di Indonesia Pernah Diteror Bom, Nomor 7 Paling Heboh
Teror bom terjadi di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018). Peristiwa tersebut mengakibatkan 4 polisi dan 6 warga terluka.
Aksi teror ini terjadi pada Sabtu malam pukul 23.32 WIB.
Aksi dilakukan oleh dua orang tak dikenal dengan berboncengan naik sepeda motor.
Mereka melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di bundaran Gladag, di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.
Baca: Timbulkan Ledakan Di Pasar Kebon Kembang Bogor, Pedagang Petasan Mengaku Rugi Jutaan Rupiah
5. Mapolres Poso
Mapolres Poso dikejutkan dengan aksi bom bunuh diri, Senin (3/6/2013), sekitar pukul 08.03 Wita.
Dilansir dari Kompas.com, pelaku yang masuk ke halaman polres sempat dihalau petugas namun tetap nyelonong masuk menggunakan sepeda motor.
Tak lama kemudian terdengar suara ledakan kecil.
Bom meledak di depan mushala Mapolres.
Satu orang tewas dalam kejadian ini.
Korban adalah pengendara sepeda motor yang diduga membawa bom dan melakukan aksi bunuh diri.
Menurut keterangan saksi, motor bergerak pelan menuju mushala sebelum ledakan terjadi.
Baca: Marak Teror Bom di Surabaya, Polda Metro Jaya Tetapkan Jakarta Siaga 1
6. Pos Polisi Lalulintas di Makassar
Pos polisi lalulintas (polantas) di Makassar, Sulawesi Selatan pernah menjadi sasaran serangan orang tak dikenal.
Pos polantas Tello yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukang, dilempari bom molotov, Minggu (14/9/2014) sekitar pukul 03.30 Wita.
Dilansir dari Kompas.com, dua bom molotov yang dilepar ke pos polantas mengenai dinding dan mengakibatkan kaca jendela pecah serta plastik pelindung cahaya terbakar.
Baca: Ini Sosok Polisi Heroik Evakuasi Bocah Korban Bom Polrestabes Surabaya, Sering Tangani Kasus Narkoba
7. Bom Sarinah
Serangan Jakarta 2016 merupakan serentetan peristiwa berupa sedikitnya enam ledakan, dan juga penembakan di daerah sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Ledakan terjadi di dua tempat, yakni daerah tempat parkir Menara Cakrawala, gedung sebelah utara Sarinah, dan sebuah pos polisi di depan gedung tersebut
Dilansir dari Tribunnews.com, peristiwa ini terjadi terjadi pada 14 Januari 2016.
Petugas kepolisian dan teroris sempat terjadi adu tembak.
Empat pelaku penyerangan dan empat warga sipil dilaporkan tewas, sementara 24 lainnya mengalami luka-luka.
Tujuh orang terlibat sebagai pelaku penyerangan, dan organisasi Negara Islam Irak dan Syam mengklaim bertanggung jawab sebagai pelaku penyerangan.
