Sidang Bom Thamrin
Inilah Sosok Aman Abdurrahman, Dalang Dibalik Serangan Bom Thamrin Yang Dijuluki Singa Tauhid
Yang menarik, meski membantah, Aman terang-terangan mengakui kecintaannya pada ISIS.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Selain itu, sosok Aman juga disebut-sebut sebagai dalang dibalik serangkaian serangan teror bom di Indonesia yakni di Thamrin, Kampung Melayu dan Samarinda.
Dikutip dari pernyataan terpidana kasus Bom Bali, Ali Imron, JAD merupakan kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS.
Bahkan dilansir dari berbagai sumber, Aman Abdurrahman disebut sebagai pimpinan ISIS Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Kurnia Widodo, mantan narapidana kasus terorisme, sebagai saksi dalam persidangan Aman.
"Dia (Aman) dikenal di kalangan kami aktivis, dia ulama paling tinggi dari ISIS di Indonesia. Pusatnya di Irak dan Suriah," kata Kurnia saat bersaksi dalam persidangan, dikutip dari Kompas.com.
Baca: Hari Ini Aman Abdurrahman Dituntut, Pengamanan di PN Jaksel Sangat Ketat
Tapi, Aman membantah hal ini.
"Saya ketua ISIS, pimpinan ISIS, dari mana? Saya bukan ketua ISIS, bukan pimpinan ISIS," kata Aman dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018).
Yang menarik, meski membantah, Aman terang-terangan mengakui kecintaannya pada ISIS.
Saat diperiksa sebagai terdakwa, 27 April 2018, Aman menyebut bahwa orang Islam yang tidak berbaiat atau mengucapkan sumpah setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, berdosa.
Baca: Jelang Siang Lalu Lintas Di Simpang Pomad Bogor Lancar
"Jika ada satu kelompok yang mampu menegakkannya (hukum Islam), sudah ada khilafah itu, maka wajib atas kaum Muslimin untuk membaiatnya, sedangkan yang tidak berbaiat kepada para imam, nanti jahiliyah," kata Aman.
Meski begitu, sebenarnya, kapan JAD di Indonesia itu berdiri ?
Dilansir dari Tribunnews.com, JAD adalah organisasi yang dibentuk oleh Aman Abdurrahman.
Lebih jelas lagi, Sholahudin, Peneliti Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan JAD adalah kelompok yang pembentukannya diinisiasi Aman pada akhir 2014 di Lapas Kembangkuning Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"JAD adalah organisasi yang harapan terdakwa bisa jadi organisasi payung kelompok-kelompok pendukung ISIS di Indonesia," ucap Solahudin.
Solahudin sempat mengatakan, Aman bahkan mendapat julukan sebagai 'Singa Tauhid' di kalangan kelompok JAD.
Baca: Puasa Tak Halangi untuk Olahraga, Begini Pola yang Diterapkan Bima Arya