Bocah Tewas Dalam Karung

Fakta Terbaru Tewasnya Bocah Dalam Karung, Berawal Main Ke Rumah Pelaku Hingga Didasari Dendam

Pihak kepolisian pun telah menetapkan satu tersangka yang merupakan tetangga korban sendiri.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Damanhuri
Istimewa
Kapolres Bogor, AKPB Andi M Dicky menujukan barang bukti kasus bocah tewas dalam karung, Jumat (25/5/2018) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Tiga mimggu berlalu, kasus tewasnya bocah lima tahun dalam karung di Perumahan Bogor Asri, Cibinong, Kabupaten Bogor akhirnya terungkap.

Pihak kepolisian pun telah menetapkan satu tersangka yang merupakan tetangga korban sendiri.

Pelaku berinisial RI dikabarkan ditangkap pada Rabu (22/5/2018) dini hari.

Kini, perlahan fakta mengenai tewasnya Grace pun mulai terkuak.

Mulai dari kronologi hingga motif pelaku melakukan aksinya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro mengatakan, insiden tersebut berawal ketika Grace bermain ke rumah pelaku pada Senin (30/4/2018).

Grace berniat bermain dengan adik pelaku, C. Namun sayang, saat itu C sedang tidak ada di rumah, begitupun dengan orang tua pelaku.

"Saat itu lah pelaku membekap korban hingga kehabisan nafas yang selanjutnya di masukkan ke dalam karung beras, jadi kejadiannya di rumah pelaku," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Dikatakannya bahwa selang beberapa saat pelaku membuang jasad Grace ke area perkebunan yang lokasi tak jauh dari kediamannya.

"Warga yang saat itu langsung melakukan pencarian baru menemukan jasad Grace dini hari," jelasnya.

Sementar itu, untuk motif pelaku melakukan perbuatannya karena memiliki dendam terhadap ibu korban.

Pelaku seolah tak merasa senang karena ibu korban kerap melaporkan perbuatan nakal pelaku terhadap ibunya.

"Hubungan orang tua korban dengan pelaku memang terbilang baik, tapi di sisi lain pelaku ternyata memiliki dendam tersendiri," tuturnya.

Kini, pelaku telah diamankan pihaknya. Atas kesalahannya, RI dikenakan pasal berlapis, yakni 340 KUHP, 338 KUHP serta pasal 80 ayat 2 UU no 35 tahun 2015 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana maksimal 20 tahun.

5 Fakta Baru 

Kasus tewasnya bocah berusia lima tahun di dalam karung memasuki babak baru.

Setelah tiga minggu berlalu, puluhan anggota polisi dari Polres Bogor mendatangi sebuah rumah di dekat kediaman Grace Gabriela (5) di Perumahan Bogor Asri, Cibinong Kabupaten Bogor pada Kamis (24/5/2018) siang.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro juga turut hadir.

Tak jelas apa yang akan dilakukan jajaran Polres Bogor.

Baca: Fakta Baru Bocah Tewas Dalam Karung, Keluarga Emosi Kejar Sosok Ini Hingga Polisi Buang Tembakan

Pasalnya, hingga kini Polres Bogor sendiri belum menyatakan bahwa telah menangkap pelaku pembunuhan.

Lalu siapa pria yang turut dibawa polisi ke lokasi ?

1. Datang mengenakan masker wajah

Dari pantauan TribunnewsBogor.com, tampak pula sosok laki-laki berkaus merah dengan kondisi wajah tertutup masker berwarna hitam.

Baca: Amarah Paman Bocah yang Tewas Dalam Karung Tak Terbendung, Makan Apa Dia ?

Sosok tersebut keluar dari dalam mobil dan langsung menuju satu rumah yang lokasinya dekat dengan kediaman Grace.

rekontruksi
rekontruksi (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Menurut Ketua RT setempat, Joko Bandung, pelaku yang menewaskan Grace besar kemungkinan sudah tertangkap.

"Sekarang sepertinya lagi rekontruksi, pelaku informasinya juga sudah mengakui perbuatannya," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (24/5/2018).

2. Rumah Masih di sekitar kediaman korban

Menurut Ketua RT setempat, siang tadi pihak kepolisian memang telah melakukan pra rekontruksi.

"Pelaku sudah ada dan dibawa juga hari ini ke lokasi," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (24/5/2018).

Dikatakannya bahwa, dugaan pelaku yang diketahui berinisial RI itu masih bertetanggan dengan korban.

"Rumahnya yang di ujung itu yang diberikan garis polisi," terangnya.

3. Baru Lulus SMP

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa RI sudah mengakui perbuatannya setelah beberapa hari menjalani proses pemeriksaan.

"Iya sudah mengakui, pelaku baru lulus sekolah SMP," katanya.

Namun hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan terkait kabar tertangkapnya pelaku kasus tewasnya Grace.

4. Ada di rental Play station saat Grace hilang

Lebih jauh dia menjelaskan, pada saat Grace hilang, remaja laki-laki yang diduga dalang atas tewasnya Grace tengah bermain play station (PS).

Keluarga Grace mengamuk
Keluarga Grace mengamuk (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

"Iya bilangnya dari pagi sampai siang main PS di tempat rental PS, penjaga rental pun membenarkan, terus informasinya pelaku ini keluar masuk rental tiga kali," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved