Viral Foto dan Nama Wanita 'Rebecca' Tembak Mati Razan Al Najjar, Simak Kebenarannya Berikut Ini !

Viral di media sosial bahwa yang telah menembak Razan Al Najjar ini adalah seorang wanita bernama Rebecca.

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase TribunBogor
Razan Al Najjar dan Rebecca (wanita terduga sniper yang menembak Razan) 

Pada usianya yang ke-18, Rebecca memutuskan untuk pindah ke Israel dan menjadi tentara di bagian pendidikan.

Namun, berikutnya Rebecca menginginkan jadi tentara di lapangan.

Pada 2014 tersebut, Rebecca masih berstatus trainer.

Dalam gambar, Rebecca terlihat berdiri di padang pasir dengan peralatan tempur lengkap, tersenyum ke kamera saat dia memegang senapan M-16.

Rebecca
Rebecca ()

Baca: Jalan Bojonggede Jelang Siang Tersendat Depan Lapangan Siaga Pratama

Baca: 3 Cara Bima Arya Mengentaskan Pengangguran Di Kota Bogor

Rupanya postingan Facebook diatas dikirim ulang oleh akun Facebook Suhair Nafal, seorang wanita yang tinggal di Chicago, Illinois, yang mengatakan dia berasal dari Ramallah.

Dalm postingan Suhair, tidak menyebutkan Rebecca membunuh Najjar.

Namun, ia menempatkan foto-foto kedua wanita di samping satu sama lain, mengidentifikasi Rebecca sebagai "Zionis Amerika dari Boston dengan ikatan nol untuk menduduki Palestina yang bergabung dengan militer 'Israel' (untuk berpartisipasi dalam pembersihan etnis dari penduduk asli Palestina)."

Suhair Naufal
Suhair Naufal ()

Baca: Curhat Marquez Soal Sorakan Penonton Di GP Italia

Baca: Usai Foto Bareng Prabowo dan Rizieq Shihab, Amien Rais Ngeluh Di Instagram

Tiga jam setelah Suhair menerbitkan postingannya, halaman Facebook "Freedom for Gaza", yang memiliki lebih dari 100.000 pengikut, memasang posnya, mengutip deskripsi tentara mantan tentara dari 2014 dan menambahkan: "Ini 'pembunuh terlatih' yang menembak seorang perawat Palestina berusia 21 tahun di Gaza saat dia membantu warga sipil yang terluka. ”

Ketika orang mulai menyadari klaim tentang Rebecca salah, akun Suhair dan halaman Freedom for Gaza mengedit posting mereka.

Ini klarifikasi dari akun Suhair.

Suhair menjelaskan bahwa dia tidak pernah bermaksud untuk menyatakan bahwa Rebecca telah membunuh Razan.

Namun, di matanya Rebecca tetaplah menjadi "teroris", karena ia telah meninggalkan Amerika Serikat dan pergi ke sebuah tanah dimana dia memiliki tak punya ikatan khusus untuk membunuh penduduk asli dari tanah itu (Palestina)

"Tapi sekali lagi, bukan dia yang membunuh Razan," tegas Suhair.

Jadi, kabar ini hoax ya. Rebecca bukan yang menembak mati Razan.

Walaupun begitu, proses investigasi akan tetap berlangsung guna menyatakan siapa sebenarnya di pembunuh tersebut.

Investigasi ini tak hanya dilakukan Israel tapi juga Palestina.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved