Awas! 8 Kebiasaan Ini Dapat Picu Kanker Hati Seperti Ayahanda Olla Ramlan
Olla pun sempat mengunggah foto lengan ayahnya yang berwarna kuning, sebagai satu tanda yang cukup khas dari penyakit ini.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ayah Olla Ramlan meninggal dunia pada 4 Juni 2018 malam yang diketahui akibat derita sakit kanker hati.
Sebelum meninggal, ayah Olla sampai kehilangan 13 kg bobot tubuhnya akibat penyakit ganas ini.
Sakitnya ayahanda Olla Ramlan ini diketahui diidap sejak beberapa tahun terakhir.
Bahkan pada akhir tahun 2017, Muhammad Ramlan, ayahanda Olla Ramlan ini sudah terlihat kurus.
Baca: Jarang Terjadi, Susi Pudjiastuti Foto Bareng Anak, Netizen Salah Fokus Dengan Ketampanan Alvi Xavier
Baca: Rutin Menggunakan Media Sosial? Hati-hati Anda Kena Gejala Depresi
Salah satu tanda penyakit hati memang menurunnya berat badan, demikian dikatakan organisasi kesehatan ternama Mayo Clinic.
Selain itu, Olla pun sempat mengunggah foto lengan ayahnya yang berwarna kuning, sebagai satu tanda yang cukup khas dari penyakit ini.
Para ahli mengatakan, belum diketahui penyebab paling pasti, namun kejadian kanker ini berhubungan erat juga dengan infeksi virus hepatitis dan beberapa kebiasaan.
Terkait dengan kebiasaan, diketahui ada beberapa hal yang bisa mempertinggi risiko kejadian kanker jenis ini.
Baca: Rutin Menggunakan Media Sosial? Hati-hati Anda Kena Gejala Depresi
Baca: Bertemu di Istana Merdeka, Jokowi dan 42 Tokoh Bicarakan Soal Masjid yang Diisi Ajaran Radikal
Kebiasaan atau perilaku yang dimaksud yakni :
1. Konsumsi banyak makanan berlemak
Konsumsi lemak berlebih akan disimpan juga di hati.
Akumulasi lemak di hati akan meningkatkan risiko kanker.
Baca: 3 Mahasiswanya Jadi Terduga Teroris, Raktor Universitas Riau Mengaku Kecolongan
Baca: Petisi KPK Dalam Bahaya Didukung Ribuan Netizen, ICW Ungkap Bahayanya Bila RKUHP Disahkan
2. Konsumsi alkohol
Seseorang yang mengonsumsi alkohol akan meningkatkan risiko sirosis atau terdapatnya jaringan parut di hati.
Seseorang yang sudah terkena sirosis tentunya akan meningkatkan risiko kanker.
Mengonsumsi alkohol selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak dapat diperbaiki.
Baca: Bertemu di Istana Merdeka, Jokowi dan 42 Tokoh Bicarakan Soal Masjid yang Diisi Ajaran Radikal
Baca: Hari Ini PT KAI Sediakan Makan Sahur dan Buka Puasa Gratis untuk Penumpang Sampai H-1 Lebaran
3. Terpapar zat kimia berbahaya
Zat kimia pada beberapa produk juga dikaitkan dengan risiko kanker ini.
Selain itu, kanker hati juga dikaitkan dengan paparan aflatoksin.
Aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur yang tumbuh di tanaman yang disimpan dengan buruk.
Tanaman seperti jagung dan kacang tanah dapat terkontaminasi dengan aflatoksin bila penanganannya buruk.
Baca: Lulus S2 di Luar Negeri, Ternyata Tasya Kamila Masih Punya Obsesi yang Belum Tercapai
Baca: Bertemu di Istana Merdeka, Jokowi dan 42 Tokoh Bicarakan Soal Masjid yang Diisi Ajaran Radikal
4. Tidak vaksin hepatitis
Salah satu risiko kanker hati ialah kondisi hepatitis, khususnya hepatitis B dan hepatitis C.
Melakukan vaksin hepatitis bisa meningkatkan kekebalan hingga 90%.
Baca: Hari Ini PT KAI Sediakan Makan Sahur dan Buka Puasa Gratis untuk Penumpang Sampai H-1 Lebaran
Baca: Anggaran Tong Sampah Buatan Jerman Miliaran Rupiah Warisan Ahok, Begini Respon Anies
5. Pasangan seksual terinfeksi hepatitis
Menurut cancer.org hepatitis B dan C pun bisa ditularkan melalui hubungan seksual.
Keterjangkitan virus ini tentunya bisa juga meningkatkan risiko kanker hati.
Oleh karena itu pastikan pasangan sehat dan terobati bila pernah menderita hepatitis.
Baca: Perubahan Fisik Ayah Olla Ramlan Sebelum Wafat, Berat Badannya Turun Drastis Digerogoti Kanker Hati
Baca: Anggaran Tong Sampah Buatan Jerman Miliaran Rupiah Warisan Ahok, Begini Respon Anies
6. Hubungan seksual sesama jenis
Menurut Centers of Disease Control (CDC) laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki lainnya bisa berisiko menderita haepatitis B.
Kondisi tersebut secara tak langsung juga meningkatkan risiko terhadap kanker hati.
7. Menggunakan narkoba atau obat-obatan terlarang
Risiko hepatitis C sangat besar bagi pengguna narkotika dan zat terlarang.
Hal ini juga bisa membuat kanker hati lebih mungkin terjadi dibandingkan orang yang tidak terpapar.
Baca: Hari Ini PT KAI Sediakan Makan Sahur dan Buka Puasa Gratis untuk Penumpang Sampai H-1 Lebaran
8. Kadar gula darah tak normal
Penderita diabetes diketahui memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker hati dibandingkan dengan seseorang dengan kondisi normal.
Oleh karena itu mencegah agar tidak terkena diabetes secara tak langsung juga bisa mencegah kanker hati.
Selain beberapa kondisi dan perilaku di atas, sebaiknya setiap orang juga membiasakan asupan gizi seimbang disertai aktivitas fisik rutin.
Artikel ini sudah tayang di Nakita - Kebiasaan ini Bisa Menyebabkan Kanker Hati seperti Ayah Olla Ramlan, No. 1 Sering Dilakukan!
(Nakita / Anisyah Kusumawati)