Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Jelang Idul Fitri 3 Orang Terduga Teroris Ditangkap Densus, 1 Orang Berprofesi Dokter Umum

Dari tiga orang tersebut, salah satunya adalah NH, seorang dokter umum

Kompas.com/Indon Tanjung
Ilustrasi - Petugas bersiaga pada saat penggeledahan gelanggang mahasiswa di kampus Universitas Riau terkait dugaan penangkapan teroris, Sabtu (2/6/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tim Densus 88 Mabes Polri mengamankan tiga warga di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang diduga terkait jaringan terorisme, Rabu (13/6/2018) malam.

Dari tiga orang tersebut, salah satunya adalah NH, seorang dokter umum yang juga membuka praktik pengobatan bekam.

Selain NH, dua orang warga SZ dan An ikut diamankan.

Baca: YLKI Nilai Penambahan Cuti Lebaran Belum Efektif Urai Kemacetan Selama Masa Mudik 2018

Tim Densus juga melakukan penggeledahandi rumah kontrakan NH.

Proses penggeledahan dilakukan dengan penjagaan ketat dari Mapolres Blitar.

Petugas bersenjata api lengkap berjaga di depan rumah tersebut.

Mereka tidak mengizinkan warga yang tidak berkepentingan masuk.

Baca: Lebaran 2018, Polres Bogor Lakukan Pengamanan Di Belasan Masjid Lokasi Shalat Ied

Di rumah itu juga dipasang garis polisi, dan penjagaan masih dilakukan.

Hingga kini, ketiganya masih diamankan di Mapolres Blitar, untuk proses hukum lebih lanjut.

Kepala Lingkungan Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Mislan mengatakan, polisi mengamankan rumah milik Nanang, seorang pengusaha pupuk.

Baca: Bisnis Penukaran Uang di Terminal Laku Keras, Pemuda Ini Bisa Raup Untung Rp 20 Juta Per Hari

Rumah tersebut dikontrakkan Nanang pada seorang dokter bernama NH, untuk jangka waktu sekitar tiga tahun. "Kontrak sekitar tiga tahun. Namun, keluarga di sini tertutup," katanya, di Blitar, Rabu malam.

Ia juga mengaku tidak terlalu akrab dengan pemilik rumah. Namun, ia curiga dengan aktivitas di rumah tersebut.

Sebab satu pekan sebelumnya, personel dari TNI dan Polri sering datang ke rumahnya menanyakan aktivitas dan riwayat pemilik rumah kontrakan tersebut.

"Jadi, sebelum kejadian ini satu pekan ada koramil dan polisi tanya, tentang bagaimana orang yang mengontrak rumah itu, tanya juga orangnya ada atau tidak," tuturnya.

Baca: Jamaah An Nadzir Rayakan Lebaran Hari Ini

Mislan bertambah kaget setelah ada Densus yang datang ke rumah tersebut.

Sumber:
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved