Warga Sulawesi Tewas Dimangsa Piton, Panji Petualang Beberkan Faktor 5 Penyebabnya
Nahas, saat warga lainnya sibuk mempersiapkan lebaran, Tiba tewas dimangsa ular piton.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Menurut Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Fitrayadi, warga yang curiga Tiba telah dimangsa, kemudian berusaha membunuh ular tersebut menggunakan senjata seadanya.
Dugaan mereka pun berbuah hasil, ternyata tubuh Tiba ada di dalam perut ular terseb
Warga pun dibuat heboh dengan penemuan tubuh Tiba di dalam hewan raksasa tersebut.
Mereka berbondong-bondong ke Desa Persiapan Lawela untuk melihat ular sepanjang sekitar 8 meter tersebut dan melayat jenazah korban.
Penyebab piton mangsa manusia
Sementara itu, Panji petualang di akun Instagramnya turut prihatin dengan kabar tersebut.
“Akhir2 ini sering banget denger kabar Retic python nelen orang... Kasus nya sering terjadi di sulawesi.. Padahal ular jenis retic besar di ketahui banyak di sumatera dan kalimantan,” tulisnya.
Panji kemudian menjelaskan beberapa faktor penyebsbnya berdasarkan pengelamannya selama ini.
“Kalo yang saya perhatiin faktor nya karena ini, 1 ular jenis python reticulatus dari sulawesi karakter nya lebih agresif ketimbang dari tempat lain,” kata dia.
Tak hanya itu, manusia sendiri juga dinilai Panji berperan penting dalam kasus ini.
Yakni adanya kerusakan habitat ular itu sendiri sehingga berakibat pada kurangnya makanan untuk mereka.
Ia lalu menjelaskan cara sang ular melumpuhkan dan memangsa buruannya itu.
“Ular python berburu dengan cara menunggu dan menggunakan indra jacobson untuk mereka mengetahui di mana mangsanya,ular python juga punya semacam sensor yang bisa melihat darah panas (contoh manusia)ketika python berhasil nerkam korban secara sembunyi2 alhasil korban gak akan bisa lagi melawan,” katanya.
“Karena setelah menerkam python akan melilit dengan kuat,mereka bisa ngerasain nafas korban nya nah kalo mangsanya masih nafas lilitan nya terus di buat kuat sampe mangsanya mati lemas kehabisan nafas,” tambahnya.
Menurut Panji, pada dasarnya phewan takut pada manusia.
“Mamun dalam keadaan lapar dan yang lewat manusia ya gak ada pilihan untuk si ular untuk makan manusia atau dia lapar,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa tak hanya ular piton raksasa saja yang bisa memangsa manusia.
“Ular bisa nelan manusia ketika kepala nya sama ukuran nya dengan telapak tangan kita,” tutupnya.