Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Raditya Dika 'Temukan' Hukuman yang Cocok Untuk Koruptor: Banyak Duit Tapi Nggak Bisa Ngomong

Yakni ketika Radit tanpa sengaja 'menemukan' hukuman yang cocok untuk para koruptor.

Penulis: khairunnisa | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase Foto TribunnewsBogor.com
Raditya Dika 

Hukuman tersebut menurutnya dirasa efektif untuk menjerat para koruptor.

"Banyak duit tapi nggak bisa ngomong nanti koruptor tuh," ucap Radit diikuti senyuman dari Najwa.

Baca: Mengaku Ibunda Barbie Kumalasari, Wanita Ini Ungkap Perlakuan Tak Pantas dan Dibiarkan Hidup Susah

Anak Muda harus paham politik

Penulis dan Sutradara kenamaan Raditya Dika memang jarang mengulas pembahasan mengenai politik di materi bukunya.

Pun dengan materi stand up comedy yang kerap ia bawakan.

Padahal, Raditya Dika adalah sarjana lulusan salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia jurusan Ilmu Politik.

Hal itu rupanya yang mengulik rasa penasaran Najwa Shihab, mengapa Raditya Dika enggan membahas persoalan politik di setiap aksinya.

Dilansir dari akun Youtube Najwa Shihab, Raditya Dika pun akhirnya buka suara mengenai alasan tersebut.

Radit mengaku dirinya tidak serta merta menutup mata soal politik.

Baca: Akan Segera Menikah, Calon Suami Lolita Agustine Jadi Sorotan, Pernah Pacari Aktris Ternama Ini

Ia yang notabene pernah mempelajarai politik pun mengaku selalu memperbaharui informasi mengenai politiknya.

Tak hanya itu, Radit pun berujar bahwa memang sudah seharusnya setiap anak muda itu paham dan mengerti soal politik.

Karena menurutnya, anak muda yang sudah berusia 18 tahun itu sudah mempunyai hak pilih.

Oleh karena itu, para anak muda itu harus cerdas dan paham betul apa yang mereka pilih.

"Semua anak muda harus paham politik, karena kan anak muda di atas 18 tahun itu kan sudah milih, punya tanggung jawab untuk menentukan hidup kia sendiri," ujar Raditya Dika.

Radit lalu mengaku kesal ketika ada anak muda yang tak paham politik, yakni misal dengan memilih calon legislatif hanya dari tampilan fisiknya saja.

Hal itu membuat Radit kembali berpesan bahwa anak muda haruslah cerdas.

"Contoh nih banyak temen-temen gue yang cuma milih caleg dari tampangnya, misal ganteng atau cantik. Semua orang harus paham politik supaya nggak dibego-begoin sih," kata Radit serius.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved