Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Turis Mabuk Pulang Dugem Jadi Target Jambret Di Kuta

Saking mabuknya, bahkan beberapa turis ada yang pingsan dan tidur di jalanan, kemudian ditolong oleh rekannya.

Editor: Damanhuri
Kompas.com
Ilustrasi copet 

Saat para turis berjalan kaki menuju tempatnya menginap itulah kerap terjadi penjambretan di kawasan ini.

"Penjambret biasanya tidak sendiri. Kalau ada turis yang didekati lebih dari dua orang, sudah patut kita curigai. Biasanya satu orang ngajak ngobrol berpura-pura menawarkan ojek, terus dua atau tiga temannya lagi beraksi mengambil barang-barang milik turis. Biasanya yang dicari handphone atau tas dan dompet," tutur Sudiarsa.

Pria yang sudah sempat mengamankan enam orang jambret di kawasan Legian itu mengungkap bahwa sebelum tahun 2018 ini hampir setiap hari ada kasus penjambretan di Kuta.

Ada beberapa titik yang biasanya terjadi kasus penjambretan, bergantung situasi dan kondisi saat dini hari.

"Paling sering sih di dekat-dekat klub malam. Biasanya kalau ada petugas (polisi dan jagabaya) yang standby, mereka (penjambret) mencari daerah lain, seperti di kawasan Kubu Anyar, dan Dewi Sri," ungkap pria 46 tahun ini.

Gang Poppies

Pukul 04.30 wita dini hari, Tribun Bali sempat berkeliling di sepanjang Jalan Raya Legian, Kuta.

Di tengan kesunyian, dan turis-turis sudah mulai kembali ke penginapan mereka, ternyata masih ada beberapa turis yang berjalan kaki di trotoar.

Tampak sejumlah kelompok pemuda masih nongkrong-nongkrong di mini market, atau teras-teras toko.

Tribun Bali juga sempat memutar-mutar di gang yang terkenal jalur gaza bagi para turis, yakni Gang Poppies, Kuta.

Di gang itulah sebelumnya kerap terjadi insiden penjambretan di Kuta.

Benar saja, di gang kecil yang luasnya cuma cukup untuk dua sepeda motor itu begitu sunyi, dan minim cahaya lampu.

Hal ini diduga menjadi celah bagi penjambret senang melakukan aksinya di gang tersebut.

Apalagi di gang ini banyak cabang, sehingga memudahkan para penjambret melarikan diri apabila dikejar pemilik barang.

Di titik paling rawan gang tersebut, kini tampak sudah diisi spanduk oleh pihak kepolisian yang bertuliskan "Zona Bebas Jambret".

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved