Tawuran Pelajar di Tangerang, Seorang Siswa Luka Parah Senjata Tajam Tertusuk di Pipi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tawuran tersebut dilakukan oleh pelajar SMK Bhipuri Serpong dengan SMK Sasmita Jaya Pamulang.
Ifan mengaku anaknya menjadi korban tawuran saat diberi tahu temannya, sekira pukul 16.00 WIB.
"Dikasih tahu temannya, bilangnya kecelakaan saja. Pas jam empat tadi. Pas tahu di rumah sakit, enggak tahu seperti ini," ujarnya.
3. Sosok Korban Tawuran
Ahmad Fauzan, Korban tawuran antar pelajar SMK di Jalan Raya Puspitek, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) beberapa jam lalu, dikenal sosok yang pendiam.
Hal tersebut disampaikan sang ayah, Ifan Sofian, saat tengah menunggui anaknya yang dirawat di Rumah Sakit Hermina, Serpong, sekira pukul 20.30 WIB, Selasa (31/7/2018).
"Pendiam anaknya, pendiam, jarang ngomong kalau di rumah," ujar Ifan kepada TribunJakarta.com.
Selain pendiam, Ojan, panggilan akrabnya, juga dikenal tak banyak meminta kepada orang tuanya.
"Enggak neko-neko lah orangnya," ujarnya lagi.
Ifan juga memaparkan gelagat anaknya agak berbeda hari ini.
Ojan biasanya berangkat sekolah dari rumah pukul 06.30 WIB, tetapi hari ini ia belum berangkat meski waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB
"Biasanya berangkat jam setengah tujuh. Hari ini jam tujuh lewat belum berangkat, sampai istri saya ngomelin nyuruh berangkat sekolah," ujarnya.
4. Respons Polisi
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Alexander Yurikho akan memastikan penanganan medis korban tawuran antar pelajar.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, tawuran antar pelajar SMK Bhipuri Serpong dengan SMK Sasmita Jaya Pamulang, terjadi di Jalan Raya Puspitek, Kademangan, Setu, Tangsel, pada Selasa sore (31/7/2018).
Tawuran tersebut melibatkan puluhan pelajar SMK yang saling bentrok menggunakan senjata tajam.
