Tawuran Pelajar di Tangerang, Seorang Siswa Luka Parah Senjata Tajam Tertusuk di Pipi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tawuran tersebut dilakukan oleh pelajar SMK Bhipuri Serpong dengan SMK Sasmita Jaya Pamulang.
Akhirnya diputuskan untuk merujuk Ojan ke RSCM.
Namun masalah lain muncul karena ruangan di mobil ambulans tak dapat mengakomodir lebar senjata tajam yang menancap di pipi Ojan.
Setelah aparat kepolisian, pihak keluarga dan pihak medis berdiskusi, akhirnya disepakati, posisi tidur Ojan dibalik, sehingga sajam yang menancap di pipi kiri tidak menyentuh dinding ambulans.
Setelah satu jam, akhirnya Ojan dibawa ke dalam ambulans dengan sangat hati-hati, dan dibuat sedemikian rupa hingga posisinya tetap aman.
"Karena kalau dia ada getaran, sajamnya itu bisa menyenggol syaraf dan pembuluh yang ada di dalam," ujar salah satu petugas ambulans.
Sekira pukul 23.00 WIB, ambulans membawa Ojan ke RSCM dengan kawalan aparat kepolisian.
6. Kondisi Korban
Ahmad Fauzan, korban tawuran antar pelajar yang terjadi di Jalan Raya Puspitek, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (31/7/2018) kemarin, dalam penanganan medis intensif di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, dari tawuran antara SMK Bhipuri Serpong dengan SMK Sasmita Jaya Pamulang itu, mengakibatkan Fauzan luka parah di bagian wajah, tertancap parang.
Sejak pukul 16.00 WIB kemarin, Fauzan sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Hermina, Serpong.
Namun karena peralatan yang kurang memadai, akhirnya sekira pukul 23.00 WIB, Fauzan dirujuk ke RSCM untuk dapat penanganan lebih lanjut.
Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan, mengatakan kondisi terakhir Fauzan sudah dirawat intensif di ruang ICU RSCM, Jakarta Pusat.
Parang sepanjang sekira setengah meter yang menancap di pipi, sudah dipotong, namun masih tertancap di posisinya.
"Korban sekarang parangnya itu sudah berhasil dipotong, sekarang lagi diobservasi di ICU RSCM," paparnya, selepas melakukan penggeledahan di SMK Bhipuri Serpong, Rabu (1/8/2018).
Jika dalam waktu tiga sampai empat hari ke depan, kondisinya stabil, akan dilakukan operasi untuk mencabut sisa parangnya.
"Kemungkinan kalau kondisinya stabil, dalam 3-4 hari ke depan akan dioperasi untuk mengangkat sisa parang yang masih menancap di dalam wajahnya itu,"
7. Tanggapan Kepala Sekolah SMK Bhipuri Serpong
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Bhipuri Serpong, Sutrisno, Rabu (1/8/2018). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Bhipuri Serpong, Sutrisno memastikan akan mengeluarkan pelajarnya yang terlibat dalam aksi tawuran.
Hal itu karena saat para pelajar mendaftar di sekolah itu, mereka juga menandatangani perjanjian terkait pelanggaran berat dengan sanksi dikeluarkan dari sekolah.
Pelanggaran berat itu di antaranya adalah mengikuti tawuran.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, tawuran terjadi antara SMK Bhipuri Serpong dengan SMK Sasmita Jaya Pamulang, di Jalan Raya Puspitek, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (31/7/2018) kemarin.
"Terus kita ada perjanjian terkait dengan pasal-pasal yang berkenaan dengan tawuran, narkoba, dan hamil misalnya, pasti dikeluarkan dari sekolah," tegasnya di SMK Bhipuri Serpong, Tangsel, Rabu (1/8/2018).
Ia juga mengaku sudah melakukan pemeriksaan kepada sebagian pelajar yang masuk sekolah hari ini terkait keterlibatan pada tawuran tersebut.
"Sudah kami mintai keterangan, nanti orang tuanya akan kami panggil," katanya.
Aparat Polres Tangsel sempat melakukan penggeledahan dan interogasi kepada sejumlah pelajar SMK Bhipuri siang hari ini.
Hal itu dilakukan untuk mencari pelaku tawuran yang mengakibatkan satu orang korban luka parah di bagian wajah.
Namun berdasarkan video yang beredar, Sutrisno ragu kalau pelaku penusukan parang saat tawuran itu adalah siswanya.
"Karena kalau lihat dari kasus yang menusuk itu kan kelihatannya bukan (pelajar) kita," ujarnya.
"Kalau melihat dari videonya, itu belum pasti ya. Tapi tadi pihak kepolisian sudah menginterogasi dan mudah-mudahan saja nanti ada titik temu," katanya. (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)
Penulis: Ferdinand Waskita
(Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 7 Fakta Tawuran Pelajar di Tangsel: Kondisi Hingga Sosok Korban Tertusuk Senjata Tajam di Wajah)
