Pilpres 2019
Soal Ancaman Ma'ruf Amin ke Jokowi, Andi Arief: Tekanan Politik yang Tak Bisa Ditukar dengan Uang
Andi Arief menyebut, tekanan politik di kubu Prabowo-Ma'ruf Amin tidak bisa dibeli dengan uang. Ia pun membandingan dengan mahar Sandiaga Uno.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Namun saat pertemuan itu berlangsung, Presiden nyatanya tidak menyebut nama (cawapres) dan justru minta saran siapa cawapres (yang pas kepada mereka bertiga).
Karena ketiga tokoh tersebut dikumpulkan secara bersama-sama, mereka akhirnya menduga bahwa nama mereka bukan lah yang jadi cawapresnya.
Karenanya, Muhaimin berujar bahwa ketiga tokoh yang diundang itu marah.
Kemarahan itu rupanya meluap hingga akhirnya Ma'ruf Amin memberikan pernyataan yang membuat Muhaimin mengingatnya dengan jelas.
Yakni saat Ma'ruf Amin secara jelas meminta NU (lewat Robikin) untuk memberikan ancaman kepada Jokowi.
• Luhut Sebut Cawapres yang Diinginkan Jokowi Mahfud MD, Tapi Partai Pendukung Ingin Maruf Amin
• Mahfud MD Ungkap Soal Ancaman Maruf Amin ke Jokowi: Tidak Bertanggung Jawab Kalau Bukan dari NU
"Kiai Ma'ruf menyatakan 'kalau begitu kita tidak bertanggung jawab secara moral atas pemerintahan ini kalau bukan kader NU yang diambil'. Ini kata Muhaimin. 'Robikin, bilang begitu ke pers nanti'. Datanglah Robikin, trus didikte kalimatnya sama Kiai Ma'ruf. Didikte memang," jelas Mahfud MD yang lagi-lagi menirukan Muhaimin.