Seorang Ibu dan Anaknya Jadi Korban Penganiayaan Gerombolan Pemuda Mabuk
Tak lama berselang, Dafi dan rekannya itu dapat melarikan diri dari gerombolan pemuda mabuk tersebut.
lihat foto
Akhirnya, ibu dan anak ini berhasil lolos dari maut saat sejumlah warga datang untuk menolong mereka.
"Setelah saya jatuh, enggak lama teman saya yang lain dan warga banyak yang dateng juga," ujarnya.
Mendengar laporan adanya tawuran di wilayah Jatinegara, pihak kepolisian langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan seorang pelaku bernama Dani (24).
"Yang ketangkep satu orang, namanya Dani, dia langsung di bawa ke Polsek Jatinegara," kata dia.
Khrisna menerangkan, dirinya dan temannya mengenal betul para pelaku pengeroyokan tersebut.
"Enggak ada masalah sih, saya juga enggak tahu provokator apa, tapi beberapa orang sih saya kenal, seperti si Dani, tapi enggak pernah main karena beda umur," ucapnya.
Akibat kejadian ini, Sri mengalami luka memar di sekujur tubuhnya, sementara Kreshna mengalami luka sobek pada bagian kepala dan lehernya.
"Setelah kejadian saya langsung di bawa k RS Polri untuk divisum, kemudian kepala saya dijahit, ada sekitar 10 jahitan," ucapnya.
Kreshna dan ibunya pun berharap, para pelaku penganiayaan seluruhnya dapat segera diamankan oleh petugas agar kejadian serupa tak terjadi lagi di lingkungan rumahnya.
"Sekarang kan baru satu yang tertangkap, ya semoga nanti yang lain juga cepat tertangkap, mereka emang sering mabuk-mabukan di sekitar sini, meresahkan banget," kata dia.
(TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci)
