Polemik Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet Akui Berbohong, Budiman Sudjatmiko : Cucunya Tak Perlu Tau yang Dilakukan Oma-nya
Dalam akun Twitter-nya, Budiman Sudjatmiko mengatakan kalau Ratna Sarumpaet harus minta maf kepada anak-anaknya dan juga cucunya.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dibongkarnya kebohongan Ratna Sarumpaet soal penganiayaan memunculkan cacian dan makian terhadapnya.
Pihak-pihak yang bersebrangan dengan dirinya memanfaatkan momen untuk melontarkan komentar pedasnya.
Sementara, pihak-pihak yang selama ini sejalan dengannya mengucapkan permohonan maaf kepada publik karena telah ikut mengabarkan soal kebohongan Ratna Sarumpaet.
Beberapa nama seperti Rizal Ramli, Said Didu, Hanum Rais, Fadli Zon dan bahkan calon Presiden Prabowo juga ikut meminta maaf kepada publik.
Sementara, politisi PDI P, Budiman Sudjatmiko yang selama ini berseberangan memberikan saran kepada Ranta Sarumpaet.
Dalam akun Twitter-nya, Budiman Sudjatmiko mengatakan kalau Ratna Sarumpaet harus minta maf kepada anak-anaknya dan juga cucunya.
Ia juga menyarankan kepada Ratna Sarumpaet untuk tidak memberi tahu kepada cucunya soal apa yang telah ia lakukan.
"Mbak Ratna..tolong temui putrimu.
Minta maaf. Juga gendong & cium kening cucumu (brp usianya sekarang?).
Minta maaf jg padanya tp dia tdk perlu tahu apa yg sdh diperbuat oma-nya. Mereka berhak u/ ketenangan hidup yg lbh baik. Setelah ini ayo #2019WarasBareng"

Diketahui, Ratna Sarumpaet mengakui kalau dirinya adalah menyebar hoax terbaik.
Soal kabar bahwa dirinya dikeroyok sejumlah pihak sehingga menyebabkan wajahnya bonyok itu diakui Ratna Sarumpaet adalah tidak benar.
Bahkan secara tegas Ratna Sarumpaet menyebut bahwa cerita penganiayaan tersebut adalah cerita khayal yang ia ciptakan sendiri.
Cerita tersebut awalnya adalah alasan yang dibuat Ratna Sarumpaet kepada keluarganya ketika operasi sedot lemak yang ia lakukan menyebabkan wajahnya tampak bengkak.
• Anak Amien Rais Sempat Menangis Bela Ratna Sarumpaet, Ruhut : Sedih Disamakan dengan Cut Nyak Dien
• Hanum Rais Samakan Kasus Ratna dengan Istri Nabi, Pengurus NU di AS: Nabi Tidak Ikut Menyebar Hoax
"Selama seminggu lebih cerita itu berputar-putar di lingkungan keluarga saya sebenarnya. Tidak ada hubungannya dengan politik.
Tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal yang entah diberikan dari setan mana, dan berkembang seperti itu," ujar Ratna Sarumpaet, Rabu (3/10/2018).
Kebohongan yang awalnya untuk keluarga intinya itu pun akhirnya semakin melebar dan ikut tersebar di kalangan luar.
Alhasil, untuk menutupi kebohongan awal kepada sang keluarga, Ratna Sarumpaet pun mengakui terus menerus mengulang kabar bohong itu kepada pihak luar.

Karenanya, Ratna Sarumpaet pun merasa bersalah.
Ia juga mengaku tak pernah menyangka bahwa dirinya bisa terjebak dalam situasi sulit seperti yang kini terjadi.
"Saya tidak pernah membayangkan saya akan terjebak ke dalam kebodohan seperti ini mengembangkan ide pemukulan itu dengan beberapa cerita itu," sambung Ratna.
Lebih lanjut lagi, Ratna Sarumpaet pun meminta maaf kepada semua pihak.
• Putri Amien Rais Diduga Dipolisikan Soal Kebohongan Ratna Sarumpaet, Tompi: Paling Mengkhawatirkan
Karena atas ulahnya, Ratna Sarumpaet mengaku banyak pihak yang merasa terluka.
Tak hanya itu, Ratna Sarumpaet juga nyatanya menyadari bahwa dirinya kini menjadi bahan kritikan orang-orang yang dulu ia kritik.
Pun dengan cap penyebar hoax yang kini tersemat dalam dirinya.
Karenanya, sambil mengeluarkan suara getir, Ratna Sarumpaet mengaku bahwa dirinya kini adalah pencipta hoax terbaik.
Sebab atas pemberitaan dirinya soal penganiayaan, publik telah heboh hingga beragam spekulasi pun muncul.
"Aku meminta maaf kepada semua pihak, yang terkena dampak dari apa yang saya lakukan. Selama ini mungkin dengan suara keras saya kritik (mereka) dan kini berbalik ke saya. Kali ini saya pencipta hoax terbaik ternyata. Menghebohkan sebuah negeri," lanjut Ratna Sarumpaet.