Pilpres 2019

Setelah Prabowo-Sandiaga, Kini Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu, Moeldoko: Kampungan Lah Itu!

Jokowi dilaporkan ke Bawaslu karena diduga melakukan kampanye terselubung setelah sebelumnya Pasangan Capres Prabowo-Sandi juga dilaporkan ke Bawaslu

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu
Presiden Jokowi saat mengecek harga dan berbelanja di Pasar Bogor, Kota Bogor, Selasa (31/10/2018) malam. 

Selain itu, ada dua orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

"Ada cuplikan (video) atau sebagian di sini ada janji apabila terpilih maka akan melaksanakan gerakan emas. Itu adalah sebuah janji, itu pelanggaran UU Pemilu. Yang kedua melibatkan anak-anak kecil untuk kegiatan politik," kata dia.

Dia menambahkan, para pihak yang dilaporkan adalah lain Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Adi Kurnia Setiadi, Nur Aisah Uno, dan Hashim Djoyohadikusumo dan terbuka kemungkinan para pihak lainnya.

"Ada kemungkinan pihak lain terlibat di situ, karena merupakan tim kampanye. Itu yang kami laporkan," tambahnya.

Melansir Kompas.com, sebelumnya Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendeklarasikan Gerakan Emas atau Gerakan Emak-Emak dan Anak Minum Susu di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).

Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat mengucapkan janjinya.

Ia mengatakan, jika terpilih pada Pilpres 2019, dirinya dan Sandiaga akan mencanangkan Gerakan Emas sampai ke desa-desa.

"Kalau Insya Allah nanti Prabowo Sandi terpilih saya berjanji di depan rakyat Indonesia, saya akan melaksanakan gerakan ini sampai ke seluruh desa," ujar Prabowo.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved