Fifi Letty Kecewa Bandingkan A Man Called Ahok dan Jenderal Soedirman, Ini Tanggapan Sang Sutradara
Adik BTP Fifi Letty kritisi habis film A Man Called Ahok dan membandingkannya dengan film Jenderal Soedirman, ini kata sang sutradara.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Dalam unggahan tersebut, seorang bernama @irene24 menuliskan bahwa untuk membuat sebuah film itu susah.
Karena harus meluangkan semua usaha terbaik dan waktu.
Lebih lanjut, menurut Irene, untuk membuat sebuah film yang bagus itu adalah harus mencintai prosesnya.
Dan yang paling penting adalah memilih rekan tim yang bagus untuk membuat sebuah film yang bagus.
Hal tersebut untuk bisa memecahkan masalah yang kerap terjadi saat pembuatan film.

Pengunggahan ulang postingan netizen @irene24 ini pun seakan menegaskan sesuai dengan ungkapan hati sang sutradara.
Untuk menilai sebuah karya termasuk film adalah jangan hanya melihat hasilnya, tapi juga lihat prosesnya.
Tak hanya itu, sang sutradara A Man Called Ahok juga pernah menyebut bahwa film ini adalah film keluarga.
"Ini film tentang pentingnya keluarga pada hidup seseorang. Saya dari dulu memang mau buat film drama keluarga yang bisa menginspirasi banyak orang. Mudah-mudahan film ini bisa menghibur juga," ungkap Pratama Tuta dilansir dari Kompas.com.
"Kita niat bikin Film ini baik, semoga bisa diterima masyarakat dan bisa memberikan nilai positif karena ini film keluarga, apalagi ayah dan ibu terhadap anak untuk membentuk karakter anak-anaknya sampai besar," ungkap Eriska Rein saat berkunjung ke redaksi Grid.ID, Senin (29/10/2018).
Sama dengan Eriska Rein, Daniel Mananta yang juga datang ke redaksi GRid.ID pun berharap semoga film keluarga ini bisa diambil nilai positifnya dan menginspirasi orang-orang untuk bisa menjadi seorang pemimpin.
• Adik BTP Luapkan Kekecewaan Soal Film A Man Called Ahok : Mereka Tak Mau Buat Seperti Aslinya
• Karakter Veronica Tan Tak Ada di Film A Man Called Ahok, Begini Penjelasan Sang Sutradara
Lebih lanjut, Pratama Tuta, sutradara film A Man Called Ahok juga mengungkapkan bahwa dalam film ini ada beberapa pengembangan karakter.
Hal ini pun sesuai dengan postingan yang diungkap oleh anak Ahok, Natasha.
Ia mengunggah bahwa jika dalam sebuah film merupakan adaptasi dari novel, maka semua penggambaran tokoh pemain tak perlu sama dengan aslinya. Ada beberapa modifikasi.

Anak Ahok bahkan melampirkan kamus dari beberapa kata yang ditujukan untuk sang tante, Fifi Letty.
• Fifi Lety Ungkap Kekecewaan, Adik BTP Tak Kuasa Bendung Air Mata Lihat Film A Man Called Ahok
• Klasemen Liga Champion 2018 - Real Madrid & Manchester City Pesta Gol, Juventus Tunduk Dari MU