Fifi Letty Kecewa Bandingkan A Man Called Ahok dan Jenderal Soedirman, Ini Tanggapan Sang Sutradara
Adik BTP Fifi Letty kritisi habis film A Man Called Ahok dan membandingkannya dengan film Jenderal Soedirman, ini kata sang sutradara.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Berbeda dengan pendapat sang sutradara, menurut Fifi Letty kalau A Man Called Ahok berdasarkan kisah nayata, maka perlu diperhatikan mengenai detail sejarah.
Adik BTP pun kemudian menyebutkan film Jenderal Soedirman dan film Habibie yang sudah sangat sesuai.
"Film Yg based on true story sll perhatikan detail sejarah, rumah bangunan etc, Gaya baju karakter tokoh contoh saja film ini dan film Habibie saya suka banget rumah kostumnya dll zaman itu bgt," lanjutnya.
"Dan saya sebenarnya hanya meminta Yg terbaik juga buat gambaran Papa mama, karena Jujur saja ini contoh aja Gaya Papa pakai baju tambang khusus Ciri khas beliau, selalu pakai baju safari Di Setiap acara resmi juga acara ultah saya setiap tahun barengan open house papa selalu pakai Safari dan mama selalu dandan cantiek menghormati tamu2 Yg datang. Papa pakai baju selalu Di masukan rapi banget rambut selalu Di semir rapi. Mama pun selalu cantik baju bagus2 dan sellalu dandan rapi," tambah Fifi Letty.

Fifi Letty, adik BTP pun kembali mengaskan bahwa dirinya tak akan menonton film A Man Called Ahok.
Meski begitu, ia tetap akan memberikan dukungan untuk sang kakak, Ahok.
"Sekali lagi Saya tidak nonton bukan tidak support Ahok ttp Saya tidak mau “Merusak “ memori Indah saya soal Papa karena hanya ini Yg saya Punya my treasure my sweets memories of my Hero my Father...the way He care and love us Utk semua Yg support buat film ini Trima kasih Gbu. Yg mau nonton Silaka," tandas adik BTP Fifi Letty.
Film A Man Called Ahok tayang serentak di bioskop mulai hari ini, Kamis 8 November 2018.