Bidan Winda Disuntik 56 Kali Oleh Dokter YS, Tersangka Panik Saat Korban 3 Jam Tak Sadarkan Diri

Bidan Winda diduga mengalami penganiayaan olek Dokter YS dengan cara disuntik 56 kali di rumah kosong di Tanjungpinang, Batam

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
TRIBUNBATAM.id/WAHIB WAFFA
Suasana rekonstruksi kasus penganiayaan Bidan Winda yang disuntik 56 kali oleh dokter YS di tanjungpinang, Batam 

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wirasenomengungkapkan, Polres Tanjungpinang mempertimbangkan pelaku tidak ditahan dengan alasan bahwa ia sebagai dokter yang tengah memiliki sejumlah pasien.

"Sekarang tersangka sedang memiliki sejumlah pasien. Penyidik mempertimbangkan untuk tidak melakukan penahanan," ungkapnya, Selasa (23/10/2018).

Cerita Barbie Nouva Saat Pertama Kali Bertemu Ibunya di RS, Hal Ini baru Terungkap Setelah 17 Tahun

Video Maria Ozawa Hadiri Pesta Ultah Barbie Nouva di Bali, Ada Petugas Imigrasi yang Menyamar

7. Rekonstruksi Dua Versi

Dalam rekonstruksi ada dua versi. Pertama versi tersangka dan versi korban. Karena dalam kejadian itu tersangka merasa tidak sepakat atas rekontruksi berdasarkan pengakuan korban.

Tersangka memiliki persepsi lain atas kronologi yang terjadi.

Kanit PPA Ipda Chintya Siregar menuturkan ada 34 adegan.

Ia juga mengakui ada dua versi rekonstruksi pada suatu adegan.

Namun sayangnya ia enggan menceritakan adegan yang menjadi perdebatan berbeda versi itu.

"Ia memang ada dua versi. Tersangka dan korban," ungkapnya.

Bidan Winda Trauma Usai Disuntik 56 Kali di Rumah Kosong, Istri Dokter: Saya Percaya Sama Suami Saya

8. Punya Saudara Kembar

Ternyata bidan cantik bertubuh tinggi dan berisi ini memiliki saudara kembar.

ia merupakan anak ke dua dari 3 bersaudara.

Orangtua baik ibu dan ayah korban nampak berada di lokasi rekontruksi. Mereka datang karena kondisi sang anak masih trauma dan perlu pendampingan orangtua.

Selain itu juga korban menggunakan jilbab dan masker itu terlihat menangis dengan mata berkaca-kaca.

"Iya anak saya masih trauma. Dia perlu pendampingan," kata orang tua korban Edy.

(TribunBatam.id/ Wahib Wafa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved