Insiden Hari Pahlawan
Tragedi Surabaya Membara Tewaskan 3 Penonton di Viaduk, Panita Tak Tahu Jadwal Kereta Lewat
Pagelaran Surabaya Membara yang merupakan agenda rutin tahunan untuk mengenang Hari Pahlawan berujung duka, 3 orang meninggal dunia dan puluhan luka.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Laporan yang diterima PT KAI Daop 8, ada beberapa penonton yang berusaha melompat ke kereta karena kereta berjalan pelan.
Diduga karena kehilangan keseimbangan dan tersenggol badan kereta api, beberapa penonton terjatuh ke bawah dari ketinggian sekitar 7 meter.
Penonton yang terjatuh sebagian ada yang mengalami patah tulang.
Korban meninggal ada yang terlindas kereta api.
Korban
Polisi mencatat ada 3 korban meninggal dan 20 korban luka berat dan ringan.
Para korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD dr Soetomo, RSUD Soewandhie dan RS PHC Tanjung Perak Surabaya.
Saat peristiwa terjadi, drama kolosal Surabaya Membara tetap berlangsung.
Namun, beberapa warga tampak memilih untuk meninggalkan pertunjukan Surabaya Membara tersebut setelah adanya insiden itu.
Polisi berhasil mengidentifikasi 3 korban meninggal dunia akibat tertabrak kereta api di viaduk Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (9/11/2018) malam.
Menurut keterangan polisi, satu orang meninggal karena terlindas kereta api.
Sementara dua korban tewas lainnya disebabkan karena terjatuh dari atas viaduk.
Korban karena terlindas kereta api atas nama Helmi Suryawijaya (13) warga Karang Tembok Gang 5, Surabaya.
Sementara korban terjatuh adalah Erikawati (9) warga Jalan Kalimas Baru No. 61, Surabaya, dan Bagus Ananda (17) warga Jalan Ikan Gurami 6/27, Surabaya.
Kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, jenazah atas nama Helmi dan Erikawati dievakuasi di RSU dr Soetomo, sementara Bagus Ananda dievakuasi di RSUD Soewandhie.