Mayat Dalam Drum
Pengakuan Warga Saat Melintas Tengah Malam di Lokasi Penemuan Mayat Dalam Drum Bogor
Akhirnya Sarwili percaya setelah mendapat informasi dari aparat desa setempat yang turut datang ke lokasi.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Penemuan mayat dalam drum plastik biru di kawasan Industri Kembang Kuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (18/11/2018) pagi sempat membuat warga heboh.
Hal ini juga diakui oleh Sarwili (70), seorang buruh kebersihan pabrik asal Kampung Kembangkuning, Desa Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Sarwili mengatakan bahwa sekitar pukul 24.00 WIB, Minggu (18/11/2018) dinihari ia melintasi tempat penemuan mayat tersebut untuk pulang ke rumah sehabis bekerja.
Saat itu, ia mengaku tak menemukan adanya drum biru yang menghebohkan warga tersebut.
"Sekitar jam 24.00 WIB malemnya saya ke sini lewat. Gak liat drum itu. Terus di sini juga banyak orang, soalnya anak-anak karyawan masih pada lewat pulang, bubar," kata Sarwili kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di sekitar tempat penemuan mayat, Minggu (18/11/2018).
Saat bangun pagi, Sarwili dibangunkan oleh anaknya dan mendapat info ditemukan mayat dalam drum, namun ia mengaku tak langsung percaya.
"Saya juga kaget bangun tidur. Pagi saya bangun, dibangunin anak, Pak lagi rame ini, ada orang di tong. Hah ?. Saya gak percaya emang anak kecil yang ngomong," kata Sarwili.
Akhirnya Sarwili percaya setelah mendapat informasi dari aparat desa setempat yang turut datang ke lokasi.
• Komunikasi Terakhir Dufi, Hilang 2 Hari - Ditemukan Tewas Dalam Drum di Bogor
• Cerita Pemulung yang Temukan Mayat Dalam Drum, Sempat Tak Bisa Tidur Hingga Merasa Senang
• Mayat dalam Drum Bogor - Dufi Baru Ulang Tahun & Ditemukan Tewas di Hari H Acara Tasyakuran Anak
Ia menuturkan bahwa sekitar pukul 10.00 WIB, mayat tersebut sudah dievakuasi oleh petugas.
"Ramenya karyawan doang di sini (TKP) mah malem pas pulang. Kalau pagi masuk karyawan lewat sana depan. Sekitar jam 03.00 WIB di sini sepi banget Jalan Raya (Narogong) juga sepi. Terus emang penerangannya di sini kurang lagi," kata Sarwili.
Ia mengaku sama sekali tak menyangka adanya temuan mayat dalam drum tersebut.
"Saya juga sampe bengong pagi-pagi. Itu (pelaku) orang udah kepepet kali ya, sampe dibuang. Ini orang binatang," ungkapnya.
