Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mayat Dalam Drum

Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Drum Dikenal Warga Sebagai Anggota Ormas dan Sosok yang Tertutup

Rumah kontrakan itu dikabarkan menjadi TKP pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang jasadnya ditemukan dalam drum pada MInggu (18/11/2018)

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Rumah kontrakan di Kampung Bubulak, RT 03/04, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor yang diduga menjadi TKP pembunuhan Dufi. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Terduga pelaku pembunan yakni M Nurhadi (35) dikenal tertutup oleh lingkungan tetangganya.

M Nurhadi diketahui mengontrak dirumah kontrakan petak yang berlokasi di Kampung Bubulak, RT 03/04, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Rumah kontrakan itu dikabarkan menjadi TKP pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang jasadnya ditemukan dalam drum pada MInggu (18/11/2018) lalu.

Aminah (35) warga yang rumahnya berdekatan dengan kontrakan pelaku mengatakan jika M Nurhadi dikenal sebagai sosok yang tertutup.

"ketemu paling say hai (salam) aja, atau ngangguk aja gitu, kalau lagi keluar rumah atau dateng berpapasan gitu, jarang ngobrol cerita-cerita," kata Aminah yang juga menghuni rumah kontrakan didaerah itu kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (21/11/2018).

Ia mengatakan bahwa pelaku sudah mengontrak selama 7 bulan lamanya bersama istrinya.

Beberapa bulan ke belakang, kata dia, ada saudaranya yang ikut menginap tapi terakhir kali saudaranya itu sudah tidak menginap lagi.

"Pekerjaannya yang saya tahu dia anggota ormas. Saya juga pernah didatengin dia, diajak jadi anggota ormas, tapi saya gak mau karena saya juga ngurus anak," kata Aminah.

Sebelum Jasad Dufi Ditemukan, Warga Melihat Mobil Putih Terparkir di Dekat Rumah Kontrakan Pelaku

Ini Pernyataan Kapolres Bogor Soal Ditangkapnya Pelaku Pembunuhan Dufi

Istrinya pun, kata Aminah juga tertutup dan jarang mengobrol dengan tetangga kontrakannya termasuk dirinya.

"Dia baik orangnya suka ngasih makanan sama anak saya. Saya juga gak nyangka lihat berita dia ngebunuh orang. Kalau Istrinya, sama juga, jarang ngobrol, di dalem kontrakan terus, paling keluar ngejemur cucian," katanya.

Terpisah, pemilik warung tak jauh dari kontrakan pelaku, Kokom (40), mengaku kerap bertemu pelaku mau pun istrinya yang hendak berbelanja.

Ia juga mengaku tak menaruh kecurigaan apa pun kepada pelaku.

"Paling dia ke sini beli rokok gitu. Istrinya juga sama suka beli rokok jarang belanja beras atau telur gitu. Tapi istrinya sama warga sini suka disebut artis, karena dandanannya menor terus," ungkap Kokom.

Diberitakan sebelumnya, mayat Abdullah Fithri Setiawan pertama kali ditemukan oleh pemulung wanita pada Minggu (18/11/2018) pagi sekitar pukul 06.00 WIB di Kawasan Industri Kembangkuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Korban ditemukan berada dalam drum plastik berwarna biru yang tertutup rapat dan terikat oleh lakban hitam.

Serta dikabarkan, bahwa pelaku atas kasus pembunuhan ini sudah ditangkap oleh Polrea Metro Jaya pada Senin (20/11/2018) kemarin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved