Beredar Chat Grup WhatsApp Mahasiswa UIKA Diwajibkan Ikut Aksi Reuni 212, Ini Tanggapan Rektor
Akun @gusdurianbogor menyebut kalau seorang dosen UIKA memaksa mahasiswanya untuk ikut dalam aksi 212.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"Jadi informasi dosen mengaitkan dengan nilai UTS itu tidak bisa dipahami, tidak benar, karena UTS sudah dilaksanakan lebih dari 10 hari sementara aksi itu (aksi Reuni 212) baru dilaksanakan tanggal 2 Desember, jadi tidak mungkin, karena kalender akademik dilakukan sesuai kesepakatan jadi tidak bisa diganti," katanya.
Bahrudin menegaskan bahwa UIKA tidak pernah mengimbau apalagi mewajibkan untuk mengikuti aksi 212.
"Sebagai institusi jangankan mewajibkan mengimbau pun tidak terhadap civitas akademikanya untuk mengikuti atau menghadiri reuni 212, Kalender Akademik menetapkan UTS diselenggarakan tgl 5 dan 17 Nov 2018 dan nilai harus sudah masuk seminggu setelah pelaksanaan, Sehingga tdk rasional kalau nilai UTS dikaitkan dengan reuni 212 yang tanggal 2 Desember 2018 baru akan dilaksanakan," katanya.
