Siswi SMK Tewas

Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Polisi Buru Teman Dekat Korban, Motifnya Diduga Cemburu Hingga Dendam

Polisi memburu teman dekat yang diduga pelaku pembunuhan Siswi SMK di Bogor.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase TribunnewsBogor.com
Rekaman CCTV siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor dibunuh di belakang Masjid Raya Bogor, Bogor Timur, Kota Bogor 

Ia mengaku dekat dengan Noven dan sering berbicara, baik di dalam maupun luar sekolah.

"Beberapa kali saya lihat postingannya di Instagram sama cowok. Saya enggak kenal karena bukan dari sekolah yang sama. Kalau saya tanya Noven, bilangnya teman dekat saja dan ia tidak ingin berpacaran dulu," kata Endang.

Siswi SMK di Kota Bogor jadi korban penusukan di Jalan Riau, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019).
Siswi SMK di Kota Bogor jadi korban penusukan di Jalan Riau, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019). (Istimewa)

Mengenai laki-laki berbaju biru yang terekam di CCTV, Endang mengaku tidak mengenalnya.

Sementara mengenai foto korban yang berdua dengan seorang laki-laki di dalam mobil, Endang juga mengaku tidak mengenalnya.

"Kalau foto Noven sama cowok di mobil itu dari postingannya di Facebook. Saya juga enggak kenal sama dia," katanya.

Tindakan Biadab

Tewasnya Andriana Yubelia Noven, Siswi SMK di Kota Bogor yang ditusuk seorang pria saat pulang sekolah, Selasa (8/1/2019) petang mendapat perhatian dari Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Sebagai bentuk keprihatinan, Bima Arya datang ke ruang forensik RS PMI Bogor untuk melihat kondisi korban.

Kedatangan Bima Arya, dini hari tadi juga untuk bertemu dengan pihak keluarga korban.

"Saya tanya, pihak keluarga juga meminta untuk diotopsi. Otopsi akan dilakukan oleh jajaran kepolisian untuk mengungkapkan kasus ini," ujar Bima Arya kepada wartawan, Rabu (9/1/2019) dinihari.

Kasus yang dialami Siswi SMK itu kata Bima Arya adalah tindakan biadab.

Siswi SMK Tewas Ditusuk di Bogor, Warga Kerap Lihat Terduga Pelaku Mengintai di Lokasi Pembunuhan

Bima Arya meminta polisi untuk segera menangkap pelaku pembunuhan tersebut.

Hal ini agar motif dan latar belakang pelaku, bisa diketahui.

"Pelaku kemungkinan besar masih pelajar. Kalau sudah tertangkap, kira akan cek sekolahnya di mana dan dan akan di lihat, apa yang salah sehingga bisa melakukan hal seperti ini," jelasnya.

Kata Bima, kasus ini akan menjadi evaluasi ke depannya.

Anggota polisi menunjukan badik yang ditemukan dari TKP pembunuhan siswi SMK di Bogor, Selasa (8/1/2019)
Anggota polisi menunjukan badik yang ditemukan dari TKP pembunuhan siswi SMK di Bogor, Selasa (8/1/2019) (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian Polresta Bogor Kota agar pelaku bisa ditemukan.

"Nanti akan di evaluasi apa yang salah dan kurang disitu. Ini PR kita semua. Tragis lah menurut saya," kata Bima Arya.

Bima Arya juga meminta kepada seluruh lurah yang ada di Kota Bogor untuk mengidentifikasi lokasi mana saja yang rawan akan tindak kriminal.

"Sekarang kira bantu keluarga korban agar proses ini berjalan dengan cepat. Saya yakin polisi bisa mengungkapkan kasus ini dlam waktu dekat," kata Bima Arya.(Lingga Arvian Nugroho/Sachril Berutu/TribunnewsBogor.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved