Andi Arief Terjerat Narkoba

Pernah Diserang Andi Arief Soal Kasus 7 Kontainer, Mahfud MD Beri Pesan: Narkoba Membunuh Akal Sehat

Mahfud MD saat itu sempat diserang oleh Andi Arief soal kasus 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos, ia pun mencuit soal narkoba.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Tribunnews.com
Andi Arief dan Mahfud MD 

Waktu itu AA nyerang sy trs krn isu 7 kontainer SS sy bilang hoax.

Maka daripada ikut ngawur sy titip pesan kpd AA dgn miminjam adresat "Anak2 Milenial" agar menjauhi narkoba sebab narkoba itu membunuh akal sehat dan membunuh masa depan," tulis Mahfud MD.

Kemudian, Mahfud MD juga menuliskan secara detail mengenai kejadian tersebut.

Dituding Pansos Settingan Putus dengan Hilda Vitria, Billy Syahputra Sindir Pacar: Emang Dia Artis?

Foto Baru Syahrini - Reino Barack, Beda Caption Incess dan Suami :Menerima Kekurangan Kamu Inshallah

Menurutnya, saat itu Andi Arief terus menyerangnya, hingga membuat Mahfud MD bosan menjelaskannya.

Ia pun akhirnya membuat Tweet tentang pengaruh narkoba, lalu ia tak melayani lagi serangan Andi Arief.

Tak sampai dua bulan, beradar kabar bahwa Andi Arief ditangkap polisi karena narkoba.

"Sekitar tgl 8-10 Jan 2019 sy diserang oleh AA krn komentar sy ttg hoax 7 kontainer srt suara yg sdh dicoblos.

AA marah dan nyerang sy trs.

Stlh sy bosan menjelaskan, sy buat tweet ttg pengaruh narkoba di bawah ini.

Sy pinjam adresat Anak Milenial kemudian sy tak melayani lg. Eeeh," tulisnya.

Bukan Jebakan

Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal menegaskan penangkapan terhadap politisi Partai Demokrat Andi Arief bukanlah sebuah jebakan.

Sebelumnya, Andi Arief ditangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019) malam, karena kasus dugaan penggunaan narkoba.

"Tidak ada sama sekali. Sudah kami sampaikan bahwa ini spontan. Kalau spontan tidak ada manajemen persiapan. Dan kita tidak tahu yang di dalam itu Saudara AA," ujar Iqbal usai jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019) sore.

Penggerebekan tersebut dilakukan setelah Kepolisian menerima informasi dari masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved