Ini Sosok Ibu yang Dorong Anaknya ke Luar Mobil, Alasannya Karena Sang Anak Tak Mau Ikut Les

Viral video anak perempuan yang memakai seragam itu didorong oleh ibunya keluar mobil hingga tersungkur.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
Instagram Humas Polres Malang Kota
Wati, orang tua yang tega mendorong anaknya ke luar mobil hingga videonya viral 

3. Anak suka menentang

Kondisi ini menyebabkan anak ingin membela dirinya sendiri yang kemudian muncul perilaku pertentangan.

Anak menjadi berani untuk berbicara kasar dan menentang orang tuanya.

Sehingga apapun yang dikatakan orang tuanya selalu tidak benar di benaknya dan anak merasa dirinya tidak ingin lagi diatur oleh orang tua dalam hal apapun.

Sikap pertentangan ini muncul akibat anak sudah terlalu lelah dimarahi terus menerus seolah dirinya tidak lagi berharga dan memiliki perasaan.

Oleh karena itu keinginan untuk bebas dari situasi tidak menyenangkannya membuat dirinya berani menentang.

4. Anak menjadi apatis, kurang sensitif, dan tidak peduli terhadap sekitarnya

Video Berpakaian Seksi - Belai Pipi Wijin Saat Nyanyi Tuai Hujatan, Gisel: Mendung Hariku

2 Pelaku Pemerkosa dan Pembunuh Pendeta Muda Ternyata Buruh Perkebunan Sawit, Motif Awal Dendam

Dahnil Anzar Pertanyakan Cap Jempol di Amplop Serangan Fajar, Yunarto Wijaya Singgung Tommy Soeharto

Selain itu, beberapa kasus dalam keluarga dimana orang tuanya sering sekali memarahi anaknya, anak tumbuh menjadi pribadi yang apatis.

Anak tidak peduli dengan lingkungan disekitarnya maupun orang orang terdekat.

Anak tumbuh menjadi kurang sensitif dan kurang peduli. Anak hanya peduli terhadap kesenangannya sendiri dan bagaimana mendapatkan apa yang dia inginkan.

5. Memiliki pribadi introvert atau tertutup

Beberapa anak yang tumbuh dalam keluarga seperti itu, memperlihatkan sikap introvert atau tertutup.

Anak lebih pendiam dan suka menyendiri. Anak merasa bahwa dirinya tidak pernah melakukan hal yang benar, karena sering dimarahi oleh orang tuanya.

Anak merasa dirinya tidak memiliki kemampuan apapun untuk bisa membanggakan orang tua dan merasa berbeda dengan teman teman sekitarnya yang memiliki kasih sayang dari orang tua.

6. Anak menjadi pemarah

Akibat sering dimarahi, anak menjadi jennuh dan ingin keluar dari situasi tersebut.

Anak berusaha untuk memberontak dan mempertahankan dirinya dari setiap amarah yang dia terima.

Kemudian anak menjadi lebih pemarah dan tidak bisa diatur lagi. Anak lebih suka berada di luar rumah dan jauh dari orang tuanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved