Dilarang Main Game League of Legend, Bocah Ini Nekat Bunuh Diri, Pesan Terakhir Ucapkan Terima Kasih
Sang ayah mulai memarahi putranya yang asyik main Game Online League of Legends padahal akan ujian
Cheng berada di bawah tekanan berat karena ujian masuk sekolah menengahnya sudah dekat dan mulai menghabiskan lebih banyak waktu bermain video game untuk menghilangkan stres.
Dia juga menjadi lebih emosional dan pemberontak.
Sebelum hari itu, dia baru saja pergi makan siang bersama teman-temannya, dan keluarganya memesan pizza untuk merayakan hari ulang tahunnya.
Guru-guru dan teman-teman sekelasnya pergi ke rumah duka pada hari berikutnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Cheng, dengan kepala sekolahnya membawa ijazah Cheng.
• Tagih Hutang, Pria Ini Malah Dengar Kisah Perselingkuhan Sang Istri, Emosi Lalu Ambil Celurit
• Link Live Streaming Garuda Select Vs Brighton & Hove Albion U-18 Malam Ini Pukul 20.00 WIB
Pihak berwenang telah menemukan pesan bunuh diri dari Cheng yang mengatakan bahwa ia memiliki pikiran untuk bunuh diri dan ia ingin menjadi burung yang riang dan terbang bebas.
Cheng juga meninggalkan pesan terakhir sebelum bunuh diri yang ditujukan untuk sahabatnya Wu, yang telah menjadi teman sekelasnya selama 9 tahun.

Dia memasukkan sisa uang sakunya.
"Tolong berikan uang ini kepada Wu untuk membalas atas persahabatannya selama 9 tahun terakhir."
"Terima kasih telah menghabiskan banyak waktu bersama saya selama 9 tahun ini, terima kasih banyak," begitu pesan dan kata terakhirnya.
(Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Dilarang Main Game Online oleh Ayahnya, Anak Ini Nekat Melakukan Bunuh Diri dan Tinggalkan Catatan untuk Sahabatnya