Nasib Pilu Capil, Digigit Ular Saat Cari Kayu ke Hutan, Tidak Pernah Diobati Hingga Kakinya Putus

Capil, bocah berusia 13 tahun harus kehilangan kaki kanannya setelah digigit ular berbisa.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Naufal Fauzy/Youtube
Capil (13) korban digigit ular tanah di Kabupaten Bogor yang kehilangan kakinya karena membusuk. 

"Kalau di kampung dianggap ular paling berbisa, paling ditakuti, disebut Ular Tanah atau Oray Lemah. Warnanya agak kecoklat-coklatan, belang. Ular ini suka gak lari kalau ada orang. Keinjek juga gak lari ular ini mah," katanya.

Diketahui, ular ini merupakan ular bernama latin Calloselasma rhodostoma yang merupakan jenis ular keluarga Beludak berbisa yang agresif.

Kaki seorang bocah bernama Capil (13) terputus akibat digigit ular. Kakinya putus akibat pembusukan usai kakinya digigit ular pada 2 bulan yang lalu
Kaki seorang bocah bernama Capil (13) terputus akibat digigit ular. Kakinya putus akibat pembusukan usai kakinya digigit ular pada 2 bulan yang lalu (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Termasuk ke dalam anak suku Crotalinae (bandotan berdekik), dikenal dengan nama-nama lokal seperti Bandotan bedor, oray lemah, oray gibug, ular edor (Karimunjawa), dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Malayan pit viper.

Keluarga menolak berobat

Setelah kejadian itu tersebut diketahui oleh ketua RT setempat, Capil sempat diajak untuk berobat oleh RT setempat ke rumah sakit namun keluarga menolak.

Alasan pihak keluarga adalah karena memiliki semacam kepercayaan bahwa jika orang yang dipatuk ular tak boleh dibawa ke rumah sakit.

Setelah kondisi kaki Capil semakin parah, pihak keluarga malah membawanya ke keluarganya yang lain untuk diobati secara tradisional.

"Sampai dua kali Pak RT membujuk tetap gak bisa (dibawa ke rumah sakit). Akhirnya malah tambah parah, terus dibawa ke pamannya kebetulan di Desa Sukajaya perbatasan Desa Pabuaran, diobati secara tradisional. Tapi lama-lama makin parah," terang Wahyudin.

Sampai akhirnya, telapak kaki kanan Capil habis terputus karena pembusukan dan yang tersisa hanya betis sampai pergelangan mata kaki dengan kondisi sudah mulai menghitam.

 

Kenalan Lewat Facebook, Yogi Masuk Perangkap Mamah Muda, Kejadian di Kamar Tak Disangka

Sering Kentut di Depan Pasangan Ternyata Bisa Jadi Pertanda Baik Hubunganmu, Ini Alasannya

Waspada ! Air Kelapa Ternyata Bisa Berbahaya Jika Diminum oleh Orang dengan Ciri-ciri Ini

Ketua RT setempat, Jajat, menambahkan bahwa bagian telapak kaki kanan Capil terputus sekitar 5 hari yang lalu.

"Itu kakinya abis karena membusuk, bukan pergelangan kakinya yang putus. Abis busuk," kata Jajat.

Karena semakin parah, akhirnya pihak Kecamatan Sukamakmur, Puskesmas Sukamakmur dan Desa Pabuaran langsung turun bersama-sama ke rumah Capil untuk membujuk keluarga agar Capil dirawat di rumah sakit karena kondisinya sudah begitu memprihatinkan.

Keluarga sempat tetap menolak, namun akhirnya pihak Puskesmas Sukamakmur berhasil membawa Capil ke RSUD Cibinong pada Senin (1/4/2019) untuk ditangani lebih lanjut.

Rencananya biaya perawatan Capil di RSUD Cibinong juga akan dibantu oleh Pemerintah Daerah dan selama dirawat, Capil ditemani oleh pamannya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved