HOAKS ! Pemerintah Jual Kota Bogor kepada China, Luhut Minta Rakyat Diam Tak Usah Ikut Campur
Judul dalam artikel blog itu tidak sesuai dengan isi berita. Kompas Info juga tidak punya keterkaitan dengan Kompas.com.
Dalam artikel di Radar Bogor, judulnya adalah "Distrik Jonggol 'Dijual' ke China; Ade Yasin: Saya Tidak Tahu Tentang Itu".
Ade Yasin merupakan bupati yang saat ini masih menjabat di Kota Bogor.
Radar Bogor juga mengutip pernyataan Menko Luhut itu dalam artikelnya.
Namun, dalam artikel Radar Bogor tidak disebutkan bahwa Luhut mengatakan "Rakyat Diam, Jangan Ikut Campur!" seperti yang ditulis blog Kompas Info.
Dalam artikel di Radar Bogor, Luhut menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan perlakuan khusus kepada China, dan mereka harus memenuhi persyaratan seperti investor asing lainnya.
"Pertama, setiap investor yang hendak menanamkan modalnya harus membawa teknologi terbaik dari negara asal. Kami tidak mau menerima second class technology (teknologi kelas dua), kami mau investor membawa teknologi ramah lingkungan," kata Luhut dalam artikel Radar Bogor.
• Sambil Bawa Bayi, Pendukung Prabowo-Sandi Nyambi Dagang Sosis di Lokasi Kampanye
• Beri Hadiah Sarung, Sudjiwo Tedjo Sindir Gus Nadir : Kalau Sudah Jadi Menteri Gak Bisa
Dilansir dari AFP, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga merilis pernyataan yang mengatakan bahwa kutipan Luhut dalam judul yang dimuat di blog Kompas Info adalah tidak benar.
Pihak Kemkominfo juga telah melabeli artikel tersebut dengan label " Hoaks".
Diketahui, foto utama dalam artikel blog itu merupakan foto Luhut yang sebelumnya telah digunakan dalam laporan berita Kompas.com pada 11 Juli 2018.
Berikut gambar yang membandingkan tangkapan layar dari artikel blog Kompas Info dengan tangkapan layar dari artikel Kompas.com pada 11 Juli 2018, menunjukkan foto Luhut yang digunakan adalah serupa.
Tak terkait Kompas
Beberapa pembaca dikhawatirkan menafsirkan artikel tersebut diterbitkan oleh Kompas.com, situs berita online yang tergabung dalam media Kompas Gramedia.
Hal ini dikarenakan logo blog Kompas Info menyerupai logo Kompas.com.
Kompas.com mengklarifikasi bahwa Kompas Info bukan merupakan media yang terafililasi dengan Kompas.com atau grup Kompas Gramedia.
Adapun, brand Kompas saat ini hanya digunakan oleh Harian Kompas, Kompas.com, Kompas.id, dan Kompas TV.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Artikel Berisi Pemerintah Jual Bogor ke China, Luhut Minta Rakyat Diam", https://nasional.kompas.com/read/2019/04/09/13461561/hoaks-artikel-berisi-pemerintah-jual-bogor-ke-china-luhut-minta-rakyat-diam.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
