Pilpres 2019
Mahfud MD Pertimbangkan Rekam Jejak dan Pelanggaran HAM, Dahnil Anzar: 2014 Kan Ketua Timses Prabowo
Dahnil Anzar tampaknya tak terima dengan pernyataan Mahfud MD, ia pun menyinggung masa lalu Mahfud MD yang merupakan Timses Prabowo Subianto.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Postingan itu diberi Tweet : Mahfud MD menyebut faktor rekam jejak dan pelanggaran HAM menjadi pertimbangannya dalam menentukan pilihan.
Dahnil Anzar pun mengungkit sikap Mahfud MD di Pilpres 2014.
Di mana dirinya masih mengingat bahwa Mahfud MD saat itu menjadi Ketua Timses Prabowo Subianto.
Bahkan kata Dahnil Anzar, dirinya saat itu masih memilih untuk golput.
Kemudian tahun ini Dahnil Anzar berubah haluan menjadi jubir bagi Prabowo Subianto.
"Yang saya ingat adalah Pak @mohmahfudmd 2014 ketua timses Prabowo, sedang saya Golput," tulisnya.
• Besok Pemilu 2019 Digelar, Jokowi-Maruf Amin atau Prabowo-Sandi? Simak Hasilnya Lewat Quict Qount
• Ratusan Hak Pilih Tahanan Lapas di Bogor Belum Jelas, Bupati: Harus Sesuai Ketentuan
Mahfud MD Bertemu Ustaz Yusuf Mansur
Ustaz Yusuf Mansur melakukan silaturahmi ke mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Ustaz Yusuf Mansur melakukan pertemuan tertutup dengan kedua orang tersebut.
Seusai pertemuan, wartawan pun menanyakan soal pilihan politik Mahfud MD.
"Anda sudah bisa menyimpulkan," ujar Mahfud MD saat didesak wartawan tentang dukungannya ke salah satu pasangan capres.
Mahfud MD juga menegaskan ihwal rumor yang menyebutkan Mahfud mau ketemu Prabowo.
"Itu informasi hoax karena tak pernah ada rencana bertemu beliau," tepis Ketua Umum Gerakan Suluh Kebangsaan ini.
Pengakuan Mahfud MD ini juga diamini oleh Ustaz Yusuf Mansur yang memastikan sikap Mahfud MD.
"Beliau ini guru bangsa, tapi beliau sudah memberikan arahan tentang kriteria seorang calon yang layak dipilih."
Baik Yusuf Mansur maupun Mahfud MD merasa yakin bahwa baik Jokowi-Maruf Amin maupun Prabowo-Sandiaga akan menjaga kesejukan Pilpres.
"Karena di sana juga ada ulamanya seperti UAS, Adi Hidayat dan Aa Gym. Insyaallah ulama yang di Pak Prabowo maupun ulama yang ada di Pak Jokowi memiliki tujuan sama. Pilpres yang damai dan ceria," pungkas pengasuh pesantren Darul Qur'an itu.
