Breaking News

Kandang Perkembangbiakan Elang Jawa Di TSI Diresmikan, Diharapkan Populasi Bertambah

Elang Jawa merupakan salah satu dari tiga Satwa Nasional Indonesia sebagai ikon Satwa langka

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Elang Jawa di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Taman Safari Indonesia (TSI) bersama PT Smelting resmikan kandang perkembangbiakan Elang Jawa dalam rangka kerjasama konservasi satwa liar.

Humas TSI, Yulius Suprihardo, mengatakan bahwa latar belakang kerja sama ini mengingat bahwa elang jawa adalah satwaliar endemik yang artinya hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa.

"Termasuk ke dalam kategori satwaliar yang terancam punah karena populasinya hanya 300-500 ekor dan terus menurun," ujarnya, Minggu (28/4/2019).

Melalui Keputusan Presiden nomer 4 tahun 1993 ditetapkan bahwa Elang Jawa merupakan salah satu dari tiga Satwa Nasional Indonesia sebagai ikon Satwa Langka.

PT. Smelting bekerja sama dengan TSI karena TSI dinilao telah berhasil dalam penangkaran Elang Jawa salah satu hasil pengembangbiakan di TSI adalah Elang Jawa yang bernama Elja.

Yulius menjelaskan bahwa dalam kegiatan yang mengusung tagline 'Cintai Elang jawa' ini PT Smelting juga melakukan peluncuran buku cerita anak-anak tentang Elang jawa berjudul 'Elja' untuk siswa-siswi tingkat SD dan SMP.

"Program kerja sama konservasi ini diharapkan dapat menambah jumlah populasi Elang jawa yang kian menurun dan masyarakat dapat lebih mencintai dan peduli terhadap kegiatan pelestarian Elang jawa," ungkapnya.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Direktur TSI Jansen Manansang, Presiden Direktur PT. Smelting Kondo Hiroshi, Kabid Pengelolaan Wilayah 3 Bogor Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, sejumlah tokoh masyarakat , Lembaga Swadaya masyarakat dan keluarga Bartelsi penemu Elang Jawa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved