Pilpres 2019

Mahfud MD Sebut Kemenangan Jokowi Sulit Dibalik, Fadli Zon Bantah, Yunarto Wijaya : Mending Jelasin

Mahfud MD juga menjelaskan kalau kemenangan Jokowi baik versi quick count atau Real Count yang masih terus berjalan versi KPU ini sulit dibalik

Penulis: yudhi Maulana | Editor: khairunnisa
kolase kompas.com
Mahfud MD - Fadli Zon 

"Artinya apa ? di rakyat juga banyak, ini kebohongan yang dilakukan. Mengatakan bahwa 'data 40% sudah masuk, kami menang 62%'. 40% dalam tempo satu hari, waw ! Itu teknologi alien. Jadinya sett ditangkap langsung datanya. Enggak ada !" ungkap Arya Sinulingga.

Seolah ingin meyakinkan publik perihal pernyataannya, Arya Sinulingga mengaku sampai membuat sebuah sayembara.

Yakni siap memberikan uang ratusan juta bagi siapa saja yang bisa membuktikan klaim dari BPN Prabowo-Sandi itu.

Sayembara itu pun diakui Arya Sinulingga telah ia sebar di lingkungan atau daerah tempat tinggalnya yakni Sumatera Utara.

"Saya sampai bikin sayembara Rp 100 juta. 'Kalau ada C1 sekarang dikumpulkan semua sesuai dengan yang dikatakan BPN, kasih ke saya, saya kasih Rp 100 juta," pungkas Arya Sinulingga.

Alasan mengenai pembuatan sayembara itu pun lantas dijelaskan Arya Sinulingga.

Selain itu, Arya Sinulingga juga tampak jengah dengan klaim serta pernyataan dari BPN Prabowo-Sandi.

Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno, Pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019
Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno, Pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019 (TRIBUNNEWS.COM/ ANANDA BAYU)

Yakni soal adanya tudingan kecurangan yang padahal menurut Arya Sinulingga klaim tersebut memiliki data yang sedikit.

"Artinya apa ? ini banyak sekali ungkapan-ungkapan kebohongan, ini curang lah, ternyata yang curang cuma sedikit. Ini datanya begini lah bahwa kami menang lah, ternyata datanya disuruh buka, enggak dibuka juga," ujarnya.

Bayi Bernama Prabowo Sandi Lahir saat Pemilu, Fotonya Viral dan Didoakan Jadi Pemimpin Amanah

Tak hanya itu, Arya Sinulingga juga tampak menyindir BPN Prabowo-Sandi mengenai lokasi Real Count dari tim mereka.

Sebab hingga saat ini, publik tidak mengetahui secara pasti dimana lokasi BPN Prabowo-Sandi melakukan rekap Real Count yang selama ini mereka klaim.

Hal itu diakui Arya Sinulingga berbeda dengan yang dimiliki oleh TKN Jokowi-Maruf.

"Kami TKN sampai membuka ruang besar, adik-adik mahasiswa kalau mau datang ke tempat real count kita silahkan. Kalau BPN ditanya, (lokasi) real countnya pindah-pindah takut ketahuan," imbuh Arya Sinulingga.

Tonton tayangan lengkapnya :

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved