Evakuasi Korban Bus yang Mundur dan Terguling di Puncak Berlangsung Dramatis, Siswa SD Histeris
Para penumpang bus yang kebanyakan adalah seorang anak-anak itu pun berhasil dievakuasi dari dalam bus yang sudah dalam posisi terguling.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Evakuasi korban kecelakan bus terguling di Tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Desa Cibogo, Kecamatan Megamendung siang tadi berlangsung dramatis, Rabu (1/5/2019).
Herul (40) saksi mata mengatakan bahwa saat kejadian anak-anak yang berada di dalam bus masih dalam keadaan sadar.
Para penumpang bus yang kebanyakan adalah seorang anak-anak itu pun berhasil dievakuasi dari dalam bus yang sudah dalam posisi terguling.
Para korban berhasil dinevakuasi melalui jendela dan pintu depan.
"Iya kebanyakann anak-anak, ada juga orangtuanya, ada yang nangis tapi ada yang kaya masih kaget gitu," katanya.
Selain anak-anak yang berhasil dievakuasi para orangtua yang kebanyakan adalah ibu-ibu juga berhasil dievakuasi warga.
Dua orang penumpang paruh baya dievakuasi dalam keadaan tidak sadar.
"Hampir semuanya sadar, tapi ada dua orang ibu ibu di kursi depan pas dievakuasi sudah tidak sadarkan diri, tapi Alhamdulillah semua selamat dan langsung di angkut ke rumah sakit," katanya
Herul mengungkapkan saat itu para korban dievakuasi dengan menggunakan angkutan dan mobil pickup.
"Pakai pickup itu tuh yang biru sebagaian lagi pakai mobil sama angkutan kota," katanya.
Sampai berita ini di tayangkan tribunnewsBogor.com masih berada di RSUD Ciawi untuk mencari data korban selamat.
Video Detik-Detik Bus Mundur dan Terguling
Sebuah bus pengangkut pelajar nyelonong mundur saat tak kuat menanjak di Tanjakan Selarong, Puncak, Rabu (1/5/2019).
Dalam video yang diperoleh TribunnewsBogor.com, bus berplat nomor F 7531 FL melaju dari arah Jakarta menuju Puncak.
Diduga tak kuat menanjak dan rem blong, bus berwarna kuning tersebut langsung nyelonong mundur.
Kecepatan bus saat mundur cukup kencang.
Beruntung saat bus mundur tak ada kendaraan yang tertabrak.
Beberapa motor dan mobil yang sedang melaju berhasil menghindari bus yang sedang mundur.
• Bus Rombongan Istri Lurah di Bandung Kecelakaan di Tol Cipularang, Ini Kronologinya
• 5 kisah Pengantin yang Ditinggal Pasangan di Hari Pernikahan, Ada yang Kecelakaan Sebelum Ijab Qabul
• 5 Mahasiswa Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Tewas Dalam Kecelakaan Maut, Ini Identitas Korban
Saat bus tersebut mundur, sang sopir membelokkan setir hingga akhirnya bus terbalik di sisi kanan jalan usai menakbrak pembatas jalan.
Tak ada motor maupun mobil yang tertabrak bus, namun para penumpang yang diduga rombongan sekolah itu banyak yang luka.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini.
Dalam video selanjutnya, terlihat para pelajar dievakuasi dari dalam bus.
Banyak dari mereka yang mengalami luka di kepala.
Hingga berita ini diturunkan, TribunnewsBogor.com masih terus menggali informasi terkait kejadian tersebut.
Angkut Siswa SD yang Ingin Liburan
Sebuah bus mengalami kecelakaan di Jalan Raya Puncak, kawasan Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (1/5/2019) siang.
Berdasarkan informasi yang TribunnewsBogor.com himpun, bus tersebut bergerak mundur saat mengarah ke Puncak di tanjakan Selarong saat lalu lintas normal dua arah.
Sampai akhirnya bus terguling setelah membentur pembatas jalan di sebelah kanan jalan.
"Pengemudi saat menanjak tidak mampu menguasi kendaraan sehingga mundur dan terbalik. Korban luka ringan informasi awal sebanyak 5 orang dan sedang dalam perawatan di RSUD Ciawi," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri, Rabu (1/5/2019).

Ia menjelaskan bahwa para korban merupakan rombongan anak sekolah dari Banten berjumlah total 25 orang yang berencana berlibur ke Taman Wisata Matahari.
"Pengemudi sudah diamakan di unit laka dan sedang dalam penyelidikan," kata Fadli.
• Selang Beberapa Jam, Kecelakaan Libatkan Bus Di Jalur Puncak Bogor Kembali Terjadi
• Polisi Razia Bus dan Truk yang Mengarah ke Puncak, 5 Kendaraan Dipaksa Putar Balik
Dikira Mau Parkir
Satu unit bus yang mengangkut pelajar mengalami kecelakaan tunggal di Tanjakan Selarong, Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (1/5/2019).
Seorang saksi mata Herul (40) menyaksikan dengan jelas saat bus tiga perempat yang sedang menanjak di Tanjakan Selarog puncak tidak kuat menanjak hingga nyelonong mundur dan terguling.
Herul mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu Herul yang sedang berada di warung melihat dari kejauhan bus berukuran 3/4 itu mundur dengan perlahan.
"Dari kuda putih, lumayan jauh mundurnya, awalnya pelan dikira mau parkir mau ngawangan tapi kok makin lama semakin kencang," katanya saat ditemui di lokasi.
Bus yang tak kuat menanjak dan mundur di turunan tanjakan selarong itu pun membuat warga panik.
Warga yang berada di lokasi pun berteriak.

"Yang teriak bukan yang di dalam bus, tapi yang disini karena kan pas bus mundur itu ada truk sama motor lagi istirahat diam di pinggir," katanya.
Beruntung truk dan pemotor yang sedang istirahat disi jalan pun tidak terkena kecelakaan tersebut.
"Pas banget di depan truk tergulingnya, kalau enggak kegencet kali itu sopir truk," katanya.
Belum diketahui penyebab pasti truk tersebut mundur hingga terguling.
• Bus Pariwisata Kecelakaan di Turunan Selarong Jalur Puncak, Berhenti Saat Masuk Jalur Penyelamat
• Tabrak Motor, Angkot Terjun ke Jurang di Turunan Selarong Puncak, Mobil Ringsek Penumpang Luka
Namun diduga truk mengalami mati mesin saat menanjak.
"Kayanya mati mesin terus tidak bisa mengendalikan, soalnya kalau dilihat kondisi busnya baru, kalau dugaan saya kaya gitu cuma enggak tau pastinya," ujarnya.
Evakuasi Dramatis
Evakuasi korban kecelakan bus terguling di Tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Desa Cibogo, Kecamatan Megamendung siang tadi berlangsung dramatis, Rabu (1/5/2019).
Herul (40) saksi mata mengatakan bahwa saat kejadian anak-anak yang berada di dalam bus masih dalam keadaan sadar.
Para penumpang bus yang kebanyakan adalah seorang anak-anak itu pun berhasil dievakuasi dari dalam bus yang sudah dalam posisi terguling.
Para korban berhasil dinevakuasi melalui jendela dan pintu depan.
"Iya kebanyakann anak-anak, ada juga orangtuanya, ada yang nangis tapi ada yang kaya masih kaget gitu," katanya.
Selain anak-anak yang berhasil dievakuasi para orangtua yang kebanyakan adalah ibu-ibu juga berhasil dievakuasi warga.
Dua orang penumpang paruh baya dievakuasi dalam keadaan tidak sadar.
"Hampir semuanya sadar, tapi ada dua orang ibu ibu di kursi depan pas dievakuasi sudah tidak sadarkan diri, tapi Alhamdulillah semua selamat dan langsung di angkut ke rumah sakit," katanya
Herul mengungkapkan saat itu para korban dievakuasi dengan menggunakan angkutan dan mobil pickup.
"Pakai pickup itu tuh yang biru sebagaian lagi pakai mobil sama angkutan kota," katanya.
Sampai berita ini di tayangkan tribunnewsBogor.com masih berada di RSUD Ciawi untuk mencari data korban selamat.