Teroris di Bogor
Pak Jenggot Siapkan Bom untuk 22 Mei, Berubah Alim & Ahli Merakit Peledak Seusai Kenal Teman Baru
Pak Jenggot Terduga Teroris yang Ditangkap di Bogor, Juru Parkir Ahli Merakit Bom Siapkan Peledak Diduga untuk 22 Mei 2019 di KPU
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOBOR.COM -- Seorang terduga teroris berinisial ED (50) diamankan oleh petugas Densus 88 di Kampung Nanggewer, RT 02/03, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (17/5/2019).
Keponakan ED alias Pak Jenggot, Deni (30) menuturkan selama ini Pak Jenggot dikenal sebagai pribadi yang tertutup
"Kaget saya, saya gak tahu apa-apa, orangnya juga kan kurang terbuka," katanya
Keluarga pun, menurut Deni, jarang sekali berkomunikasi dengan Pak Jenggot
Sampai saat ini Pak Jenggot sudah memiliki empat orang anak
"Dia gak pernah cerita-cerita apa aktifitasnya, enggak. Dia memang asli orang sini, dia sudah berkeluarga, anaknya 4," ungkapnya

• Polisi Telusuri Sumber Dana Kelompok Terduga Teroris Pak Jenggot di Bogor
• Polisi Sebut Terduga Teroris Pak Jenggot di Bogor Berasal dari Kelompok Pecahan JAD
Tukang Parkir
Ketua RW setempat M Sobari mengatakan Pak Jenggot selama ini berprofesi sebagai tukang parkir
"Dia profesinya tukang parkir di simpang jalan, di Simpang Bintang Mas," kata Sobari.
Bekerja sebagai juru parkir di simpang jalan berjarak beberapa ratus meter dari rumahnya yang dihuni bersama istri dan 4 anaknya.
"Gak nyangka saya, dari kesehariannya dia orangnya baik, tidak menonjolkan itikad jelek, gak ada. Ibadahnya kalau dilihat dari karakternya dia sangat tekun," ungkapnya.

• Warga Gak Nyangka, Tukang Parkir Baik Itu Ternyata Teroris
• Densus 88 Anti Teror Polri Menggelar Olah TKP di Kediaman Terduga Teroris di Bogor
Berubah jadi sosok yang alim
Yus Arif Rahman (50), mengatakan, selama ini sifat Pak Jenggot berubah drastis setelah memiliki teman-teman baru yang kerap diajaknya ke rumah.
"Teman-temannya memang ada yang baru dari luar cuma saya enggak kenal, pakaiannya rapi gitu, satu dua dibawa, kadang orangnya beda-beda," ucapnya.
Sebagai teman dekat, Yus awalnya bersyukur melihat perubahan yang begitu drastis.
• Terduga Teroris di Bogor Jarang Berinteraksi, Drastis Berubah dari Nakal Jadi Alim
