Info Mudik 2019

Pemudik Membludak, Sistem Contra Flow di Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang Hingga KM 29

Sebelumnya Korlantas Polri dan Jasa Marga memberlakukan sistem lawan arus atau contra flow secara situasional sejak pukul 06.00 WIB.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Situasi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Rabu (29/5/2019) malam. 

Penutupan dilakukan pada Gate Cikopo, Purwakarta. Kendaraan yang mengarah ke Jakarta dialihkan ke Gate Kalihurip, Cikampek.

Kendaraan yang dialihkan ke Kalihurip keluar di km 69. Sehingga sistem one way dari Gerbang Tol Cikampek Utama dapat dimaksimalkan.

"Gate Cikopo untuk sementara kita tutup dulu. Gate Cikopo sementara kita alihkan semua ke Kalihurip, kendaraan yang dari arah Pantura," ujar Kabag Ops Kakorlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, di Cikopo, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019).

Pengalihan ini dilakukan untuk mengoptimalkan arus kendaraan dari Jakarta yang mengarah ke timur. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan di Tol Cikampek.

"Sehingga dari Cikopo km 70 tidak ada lagi contra flow dari arah Cikampek. Ini kita full arahkan ke timur semua baik jalur A maupun jalur B ya. Sehingga penuh tidak ada gangguan dan dari 70 sampai ke 263," jelas Benyamin.

Seperti diketahui, sistem one way diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada puncak arus mudik.

Lokasi pemberlakuan one way mengalami perubahan. Awalnya dimulai dari Tol Cikarang Utama berpindah ke kilometer 70 Cikampek Utama hingga kilometer 263 Brebes Barat.

Waktu pelaksanaan one way mulai 30 Mei hingga 2 Juni 2019.

Kecepatan dibatasi

 Pihak kepolisian memberikan batas kecepatan bagi kendaraan yang melaju pada jalur searah atau One Way.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri, mengatakan Jalur A adalah jalur normal yang dilewati untuk kendaraan yang menuju arah timur atau Brebes Barat. Sementara jalur B adalah jalur sebaliknya yang biasa digunakan untuk menuju ke arah Jakarta.

"Kendaraan yang bergerak pada jalur B itu memang kita berikan pembeda, yaitu kecepatan maksimal 80 Km dan minimal 40 Km," ujar Refdi di GT Cikampek Utama, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019).

Refdi mengungkapkan alasan jalur B mendapatkan batasan kecepatan lebih lambat dibanding jalur A. Menurutnya, jalur B masih dalam penyesuaian bagi pengemudi serta fasilitas jalan.

Sebanyak 57.405 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada H-7 Lebaran sepanjang hari Rabu, (29/5/2019). (IST)" Karena memang jalan itu mungkin baru dilewati oleh mereka, rambu-rambunya juga baru dipasang. Mudah-mudahan dengan pengaturan keseimbangan itu, mereka juga lebih paham," tutur Refdi.

Seperti diketahui, sistem One Way diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada puncak arus mudik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved