Pasutri Muda Ajak Anak-Anak Saksikan Langsung Adegan Ranjang Mereka, Dipungut Rp 5 Ribu Hingga Rokok
Pasalnya, pasangan berinisial ES (24) dan LA (24) menyuruh sejumlah anak di kampungnya untuk menonton secara langsung adegan ranjang mereka.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
Setelah telanjang, terlapor memainkan alat vital korban. Setelah itu, nenek cabul tersebut menaiki badan AR.
• Bocah 6 Tahun Alami Trauma Usai Jadi Korban Pencabulan Teman Ayahnya
• Sosok Lelaki yang Diduga Dalang Kasus Pencabulan Siswi SMK Ternyata Dikenal Korban Lewat Facebook
"Saya disuruh tidur terlentang lalu dibukanya celana. Dia menaiki badan saya, tak sampai lima menit ada cairan keluar," ungkapnya.
Menurut AR, ibunya bernama R (33) baru tahu beberapa waktu terakhir.
Kecurigaan R muncul ketika setiap kali bertemu, nenek JW yang merupakan tetangga sering berbisik kepada AR.
Merasa curiga, dia mendesak sang anak bercerita.
"Jadi saya curiga. Setelah kami desak barulah anak kami mengaku sudah sekitar 10 kali dicabuli nenek itu," jelas R.
Ternyata setelah mengadukan perbuatan terlapor ke Polresta Palembang, keluarganya mendapat ancaman dari nenek JW.
Orang tua itu sering datang marah-marah ke rumah mereka.
JW yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung telah diamankan petugas Unit PPA Polresta Palembang, Kamis (20/7/2017).
Nenek Harni alias JW yang mengenakan daster panjang diinterogasi secara intensif oleh penyidik.
Kepada petugas, nenek JW mengaku laporan dari keluarga AR mengenai aksi pencabulan itu benar adanya.
Dalam beberapa bulan terakhir, sudah sekitar delapan kali dia melakukan hubungan intim dengan bocah tersebut.
Pengakuannya yang lebih mengejutkan, sebelum mencabuli AR sudah terbiasa melakukannya kepada sesama jenis.
"Dia (korban) sudah saya anggap anak sendiri, sering tidur di rumah berhari-hari. Benar saya lakukan itu sudah delapan kali sejak beberapa bulan terakhir," jelasnya.
(TribunJabar.id/sriwijayapost)