Pilpres 2019

Kuasa Hukum BPN Pertanyakan Materi 'Golputkan Swing Voter Pemilih 02' di Pelatihan Saksi Capres 01

Anas Nashikin pun menyebut kalau pihka eksternal TKN yang hadir adalah dari pihak penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu dan DKPP

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
Capture Siaran Langsung Kompas TV
Saksi TKN, Anas Nashikin memberikan keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi 

Iwan kembali melanjutkan slide materi yang disampaikan Hasto.

"Di halaman berikutnya. di poin 2,3 dan 4, Jabar: harus memangkas selisih kekalahan maksimal tak lebih dari 2 juta suara atau perolehan suara minimal 45 persen suara. Jateng: segala upaya harus dimaksimalkan agar selisih kemenangan tak bergeser dari 6 juta suara. Jatim: Pastikan menang dengan selisih diatas 1,5 juta suara. Benar?" ucap Iwan.

Anas Nashikin pun membenarkan pernyataan Iwan.

Suasana sidang perdana sengketa pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (14/6/2019).
Suasana sidang perdana sengketa pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (14/6/2019). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

"Jabar:Kalimat yang tertulis di sini wilayah peperangan di Pilrpes 2019 ada di Jabar karena sejumlah pemilihnya sekitar 30,8 juta pemilih. Terkait swing voters: golputkan swing voter pemilih 02." ucapnya.

Anas pun meragukan soal pernyataan yang terakhir ini terkait swing voters.

Ahli 02 Sebut Ada 27 Juta Ghost Voters dalam Pemilu 2019

Momen Saat Sidang MK yang Ditutup Pas Adzan Subuh, Penyebutan Baginda Hingga Saksi Kebelet Pipis

Tim Hukum 02 Sampaikan Permohonan Maaf ke Saksi Ahli KPU, Hakim MK: Sidang Ini Disaksikan Allah

"Saya agak ragu kalau yang terakhir ini. Keseleruhan itu materi dalam ToT, tapi yang terakhir ini saya ragu," ucapnya.

Anas menjelaskan konteks dalam materi yang telah dibacakan tersebut terkait dukungan dari kepala daerah, kalau sebenarnya hal itu sudahumum diketahui dan menjadi pemberitaan di berbagai media massa.

"Benar, hanya kami memberikan beberapa catatan begini. Beberapa kepala daerah memberikan dukungan kepada pasangan 01, saya kira itu sudah umum diketahui karena di media massa sudah ada," ucapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved