Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Dinyatakan Meninggal Dunia, Ternyata Furqan Hidup Lagi Sesaat Sebelum Dimakamkan

Pemuda bernama Mohammad Furqan ini dinyatakan meninggal dunia oleh sebuah rumah sakit, tapi saat hendak dikubur ternyata ia masih hidup.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Thinkstock
Jenazah 

Dalam video itu juga terdengar tangisan seorang anak kecil.

Anak tersebut diduga anak dari pria yang sedang dikuburkan itu.

Video yang berhasil viral itu mendeskripsikan kejadian yang terjadi di Pontianak itu.

Dalam caption dituliskan bahwa pria tersebut adalah seorang pekerja yang tewas akibat kesetrum.

Dan beberapa pria yang sibuk menguburkan dirinya adalah warga yang menolong.

Yakni memberikan upaya agar korban kesetrum yang telah tewas itu dapat hidup kembali.

Menurut caption tersebut, setelah beberapa waktu dikubur dengan lumpur, pekerja itu akhirnya hidup kembali.

MENINGGAL KARENA KESETRUM LALU HIDUP LAGI.
.
Ada tukang instalasi listrik kesetrum, awalnya sudah tidak bernyawa dan sudah di lakukan pertolongan pertama namun tidak ada hasil, atas saran salah satu warga lalu temen nya mengubur badan korban dengan lumpur lalu di bopong oleh mereka dari TKP ke lokasi yang ada lumpurnya, alhamdulillah ternyata bisa bangkit lagi saat sudah di pindahkan ke area berlumpur.

Kabar tersebut pun segera menjadi perbincangan netizen di media sosial.

Banyak yang menduga hal tersebut adalah suatu keajaiban.

Namun, ada fakta lain yang diuraikan oleh Kapolres setempat.

Dilansir dari TribunPontianak, Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso membantah pria yang berasa dari Kabupaten Mempawah itu hidup kembali setelah dikubur.

"Bukan dikubur, hidup lagi, tapi insiatif masyarakat memberikan pertolongan pertama kepada warga yang sedang masang tenda kesetrum," katanya‎.

"Setelah dilumuri tanah, mungkin untuk membuang ion-ion kesetrum itu, warga yang keseterum itu dibawa ke pukesmas,"ujar AKBP Didik Dwi Santoso pada kamis (12/7) saat di konfirmasi Tribun Pontianak.

Lebih lanjut lagi, AKBP Didik pun memaparkan bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan kerja.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved