Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kekayaan Erwin Wakil Wali Kota Bandung yang Diperiksa Kasus Korupsi, Lebih Tajir dari Farhan

Kekayaan Erwin Wakil Wali Kota Bandung yang Diperiksa Kasus Korupsi, Lebih Tajir dari Farhan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Jabar
WAWALKOT BANDUNG DIPERIKSA - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan (KIRI). Wakil Wali Kota Bandung Erwin (KANAN). Kekayaan Erwin Wakil Wali Kota Bandung yang Diperiksa Kasus Korupsi, Lebih Tajir dari Farhan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin rupanya memiliki harta melimpah. Bahkan jumlahnya lebih banyak dibanding Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.

Erwin kini tengah berada di tengah kasus dugaan korupsi dalam penyalahgunaan kewenangan di Pemerintah Kota Bandung.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Irfan Wibowo saat ini tim penyidik masih melakukan pendalaman saksi dan barang bukti.

Kejari Kota Bandung sudah memeriksa sejumlah saksi dan menggeledah sejumlah rumah organisasi perangkat daerah (OPD).

"Keterangan saksi dan barang bukti yang kami dapat ini selanjutnya akan didalami dan dipergunakan untuk kepentingan penyidikan agar kasus jelas atas dugaan tindak pidana yang dimaksud," katanya.

Irfan juga mempertimbangkan untuk mencekal Erwin.

"Ya kami akan pertimbangkan," katanya.

Sementara Erwin Wakil Wali Kota Bandung membantah dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

Baca juga: Wali Kota Bandung Terjerat Kasus Suap ISP Bandung Smart City, Terkuak Kode khusus untuk Yana Mulyana

"Tidak pernah ada peristiwa OTT terhadap saya. Pemberitaan yang beredar di media sosial tidak sesuai dengan fakta yang terjadi." katanya.

Ia menjelaskan datang ke Kejari Kota Bandung sebagai saksi.

"Sebagai pejabat publik saya memiliki komitmen kuat terhadap transparansi, akuntabilitas, dan pemberantasan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung," katanya.

Sedangkan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyerahkan semua proses hukum pada Kejari.

"Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, tanpa intervensi dalam bentuk apapun," katanya.

Farhan optimistis bahwa dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota, aparat penegak hukum, dan seluruh warga Kota Bandung, nantinya dapat mewujudkan Bandung yang bersih, transparan, dan berintegritas.

"Kami percaya langkah hukum yang diambil akan memberikan kejelasan dan kepastian, sekaligus menjadi momentum bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk semakin memperkuat komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi," katanya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved