Idul Adha 2019

Mitos atau Fakta Makan Daging Kambing Bikin Hipertensi? Ini Penjelasan Dokter

Adanya mitos itu membuat orang dengan riwayat Hipertensi jadi berpikir dua kali lipat jika ingin ikut menyantap panganan dari olahan daging kambing

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kompas.com
Ilustrasi sate kambing 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Idul Adha telah tiba. Artinya berbagai olahan daging kambing akan segera melengkapi meja makan kita.

Namun, tak jarang kita masih dihantui ketakutan kalau makan daging kambing terlalu banyak bisa menyebabkan Hipertensi.

Adanya mitos tersebut pun membuat orang dengan riwayat Hipertensi jadi berpikir dua kali lipat jika ingin ikut menyantap panganan dari olahan daging kambing.

Namun benarkah daging kambing memicu Hipertensi?

Idul Adha 2019, Berikut 4 Mitos Seputar Daging Kambing

Asal Mula Perintah Kurban, Sudah Dilakukan Anak Nabi Adam, Qabil dan Habil, Bukan Sejak Nabi Ibrahim

Untuk meluruskan mitos daging kambing jadi pemicu Hipertensi, Kompas.com menghubungi Dr Tunggul SpPD KGH dari RS Cipto Mangunkusumo, Jumat (9/8/2019).

" Daging kambing itu tidak ada kaitannya dengan Hipertensi. Itu tidak betul, kalau makan daging kambing Anda bisa terkena Hipertensi," kata Tunggul.

Tunggul menegaskan, yang menjadi penyebab Hipertensi bukan dagingnya tapi kandungan garamnya.

Kambing berwarna hitam pekat milik Haji Kedin yang bertuliskan Allah di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (6/8/2019).
Kambing berwarna hitam pekat milik Haji Kedin yang bertuliskan Allah di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (6/8/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

"Makan daging (kambing) itu enggak apa. Tapi asupan garamnya itu yang jadi penyebab utama Hipertensi," imbuh dia.

Lebih lanjut Tunggul menjelaskan, mekanisme kenapa garam bisa menyebabkan Hipertensi atau tekanan darah meningkat, melalui uraian berikut:

Hewan Kurban Wajib Jantan? Ini Urutan Doa Menyembelih Hewan Kurban di Idul Adha

Tak Melulu Gulai dan Sate, Ini Resep Mengolah Daging Kurban Jadi Daging Tumis Kecap Jamur

Macam-macam Hipertensi

1. Hipertensi primer

Hipertensi atau tekanan darah tinggi primer umumnya dimiliki orang yang memiliki keturunan terkena Hipertensi.

Tunggul mengatakan, kadang kala orang yang memiliki Hipertensi primer tidak diketahui asalnya.

"Maksudnya bisa dibilang faktor gen. Tapi gen secara jelasnya masih belum diketahui, karena tidak selalu dari keturunan orangtuanya," papar dia.

Nah, 90 persen kasus Hipertensi merupakan Hipertensi premier.

Daging kambing
Daging kambing (Tribunnews.com)

Pada orang yang mempunyai potensi tinggi terkena Hipertensi primer, kandungan garam dalam makanan bisa sangat memicu tekanan darah tinggi. 

Tunggul menjelaskan, jika orang dengan Hipertensi primer mengonsumsi makanan kaya garam, maka pengontrolan ginjal terhadap garam dapat bermasalah.

Ketika metabolisme garam pada ginjal terganggu, yang terjadi adalah sistem peredaran darah tidak lancar.

Hal ini membuat aliran sel-sel darah di dalam tubuh tidak seimbang, sehingga tekanan darah juga meningkat.

Inilah yang disebut orang dengan Hipertensi.

"Makanan apapun bisa menjadi dalang Hipertensi jika makanan tersebut mengandung banyak kadar garam," tegas Dr Tunggul.

Kumpulan Resep Masakan Olahan Daging di Hari Raya Idul Adha, Bahannya Mudah Cocok untuk Anak Kos

Resep Praktis Bikin Sate Kambing Bumbu Kecap Saat Idul Adha

Selanjutnya dalam daging merah termasuk daging kambing, kadar lemaknya juga tinggi.

Jika daging merah diolah dengan bahan yang memiliki kadar lemak tinggi juga seperti santan dan minyak, maka kadar lemak dalam olahan tersebut akan meningkat.

Lemak yang terlalu banyak dikonsumsi penderita Hipertensi primer, akan mengakibatkan penumpukkan lemak dan penyempitan pada pembuluh darah.

Ketika pembuluh darah menyempit, aliran darah ke ginjal berkurang.

Ginjal yang memiliki peran penting dalam penyebaran peredaran darah ini akan susah mengontrol sel-sel darah. Sehingga, tekanan darah dalam tubuh juga akan meningkat.

"Makan daging kambing itu tidak masalah. Cuma lihat olahannya, banyak garam atau lemaknya gak," ujar dia.

Menurut Tunggul, makanan cepat saji yang dijual di pasaran bahkan mall besar juga bisa menimbulkan Hipertensi jika mengandung banyak garam dan lemak.

Tak Melulu Gulai dan Sate, Ini Resep Mengolah Daging Kurban Jadi Daging Tumis Kecap Jamur

2. Hipertensi sekunder

Jenis Hipertensi atau tekanan darah sekunder dimaksudkan bagi orang yang bisa terkena Hipertensi dari berbagai faktor.

Termasuk di antaranya, terdapat masalah pada hormona kelenjar aldosteron atau penyempitan pembulu darah ke ginjal.

Pada dasarnya,  faktor utama penyebab Hipertensi sekunder berbeda-beda.

Pengaruh dari konsumsi asupan garam berlebih juga akan berpengaruh. Hipertensi sekunder lebih mudah diobati dan masih memungkinnkan untuk tidak mengonsumsi obat seumur hidup.

Haram Puasa 3 Hari Setelah Idul Adha, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan pada Hari Tasyrik

Catatan makan daging kambing

Tunggul mengatakan, orang dengan riwayat Hipertensi tidak masalah jika ingin ikut mengonsumsi olahan daging kambing.

"Kalau Anda Hipertensi mau makan daging kambing, ya makan saja. Toh enggak ngaruh kok, itu cuma mitos saja," kata Tunggul.

Namun Tunggul mengingatkan untuk mengonsumsi daging kambing dalam porsi wajar.

Selain itu, kandungan garam dan lemak dalam olahan makanan juga perlu diperhatikan.

Banyak penelitian pun telah membuktikan, asupan kadar garam yang tinggi memicu risiko Hipertensi.

"Bahkan, di Inggris sudah di terapkan terhadap restoran atau tempat makan untuk tidak menaruh garam di meja pelanggan, kecuali pelanggan meminta. Hasilnya, jumlah orang terkena Hipertensi di Inggris berkurang," jelas Tunggul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta: Benarkah Daging Kambing Bikin Hipertensi?", https://sains.kompas.com/read/2019/08/10/111807623/mitos-atau-fakta-benarkah-daging-kambing-bikin-Hipertensi?page=all
Penulis : Ellyvon Pranita
Editor : Gloria Setyvani Putri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved