TRIBUNWIKI - Profil Kampus Institut Pertanian Bogor, Sejarah hingga Daftar Program Studi di IPB

Kemudian pada 1 September 1963, UI di Bogor resmi memisahkan diri dan menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB).

Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor. 

Gubernur Jenderal A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer membalas surat tersebut dan memberikan keputusan mengenai pembentukan komisi yang diisi oleh lima orang.

Pada 18 Oktober 1940, Hoesein Djajadiningrat melantik komisi yang dinamakan Commissie ter Voorbereiding van een Faculteit van Landbouwwetenschap.

TaniGroup dan IPB Sepakat Bekerja Sama Dalam Pengembangan Pertanian Indonesia

Jalin Kerja Sama dengan Kementerian ATR/BPN, IPB Dapat 30 Hektar Lahan Untuk Penelitian

Komisi memberikan pendapatnya bahwa Kota Bogor merupakan kota terbaik untuk mendirikan Landbouwkundige Faculteit sebagai bagian dari Universiteit van Nederlandsch-Indie (Universitas Hindia Belanda).

Kemudian Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 31 Oktober 1941, berhasil mengukuhkan pendirian Faculteit van Landbouwwetenschap (Fakultas Ilmu Pengetahuan Pertanian).

Namun pedirian Universitas Hindia Belanda yang di dalamnya terdapat Fakultas Ilmu Pengetahuan Pertanian gagal, karena Belanda kalah di Perang Dunia Kedua dan pemerintahan diduduki oleh Jepang.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, didirikan perguruan tinggi darurat bernama Nood-Universiteit di Jakarta pada 21 Januari 1946.

Perguruan Tinggi darurat ini mengelola lima fakultas seperti yang diungkapkan oleh Sumarsono Mestoko dalam buku 'Pendidikan di Indonesia dari Jaman ke Jaman' (1985).

Kelima fakultas tersebut adalah Geneeskundige Faculteit (Fakultas Kedokteran), Juridische Faculteit (Fakultas Hukum), Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas Sastra dan Filsafat), Technische Faculteit (Fakultas Teknik), dan Landbouwkundige Faculteit (Fakultas Pertanian).

Pada 1947, Nood-Universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie.

Terdapat dua fakultas di Bogor yakni Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan di dalam Universiteit van Indonesie.

Pada 27 Desember 1949 setelah Belanda menyerahkan kekuasaan secara penuh di Indonesia, Universiteit van Indonesie turut diserahkan.

Universiteit van Indonesie digabungkan dengan Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) dan menjadi Universitet Indonesia pada 1950.

Peletakkan batu pertama pembangunan Gedung Fakultas Pertanian Universitet Indonesia dilakukan oleh Ir. Soekarno pada 27 April 1952.

Banyaknya dinamika, menyebabkan proses tersebut membutuhkan waktu lama, termasuk penggunaan nama Universitas Indonesia pada 1955.

Kemudian pada 1 September 1963, UI di Bogor resmi memisahkan diri dan menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kementerian Agraria dan Tata Ruang Bakal Bekerjasama dengan IPB University Hari Ini

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved