HUT Kemerdekaan RI

Bisa Bertemu Jokowi, Koko Ardiansyah Minta Maaf Soal Kabar Dicoret Paskibraka: Saya Cuma Cadangan

Alasan Koko Ardiansyah dicoret menjadi calon paskibraka kabupaten ini karena statusnya yang anak yatim. Dan digantikan siswa lain, anak Plt Bupati

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
instagram
Koko Ardiansyah saat bertemu Jokowi 

"Ya kecewa, sedih, semua lah kak. Saya pikir kan dengan ikut itu saya dapat sertifikat. Saya nanti untuk daftar TNI, dengan adanya sertifikat itu jadi lebih gampang. Tapi sekarang karena gagal, ya mau gimana lagi, kecewa lah," jelasnya dengan mata sembap.

Remaja itu berharap, kejaidan seperti ini hanya terjadi pada dirinya saja dan jangan sampai terjadi pada orang lain.

"Ya kalau untuk panitia, kalau bisa yang lebih adil lagi. Kalau memang menggantikan saya, gantikan dengan yang ikut seleksi yang lebih pantas dari saya. Jangan yang enggak ikut seleksi dimasukan waktu karantina," jelasnya.

2 Anggota TNI Ditembak KKB di Jayawijaya Papua, Ini Kronologinya

Akun Yuni Rusmini di Facebook pun menuliskan permohonan agar adanya relawan, komunitas, instansi, dan jajaran berwenang untuk menindak lanjuti hal tersebut.

Remaja yang merupakan anak yatim itu diceritakan telah terpilih sebagai anggota Paskibraka di Kabupaten Labuhanbatu.

Namun, di tengah perjalanan menjadi seorang Paskibraka, remaja tersebut tiba-tiba dikeluarkan dengan alasan yang tak jelas.

Bahkan, tersiar kabar penyebab remaja dikeluarkan sebagai anggota Paskibraka Labuhanbatu, dikarenakan ada anak pejabat yang masuk tanpa melalui jalur seleksi.

Begini tulisan lengkap dari akun Yuni Rusmini:

"Kepada seluruh relawan , komunitas , instansi jajarannya yg berwenang, pemerintah dll

Mohon untuk merapat dan kroscek kebenarannya dan menindak lanjuti terkait info yg ada ini yg mana video penjelasannya dari anaknya dan keterangannya sbb:

ANAK YATIM ini 
Terpilih sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Labuhanbatu, Namun ditengah jalan dikeluarkan begitu saja tanpa alsn yg jelas. Bahkan dikabarkan hanya krn ada anak pejabat yg masuk tanpa seleksi.

Padahal ANAK YATIM Berprestasi ini berharap bisa masuk Akpol Tahun depan.
#Mohon instansi dan jajarannya bila info ini bnr utk menindak lanjuti , yg mana setiap. Wni dan anak indonesia memiliki hak yg sama tanpa membedakan stts sosial, ekonomi maupun jabatan. 

Bila info ini tdk bnr, mohon klarifikasi selengkap lengkapnya kpd masyarakat Indonesia.

Yg mana dgn adanya kabar ini , jgn sampai mematahkan semangat generasi " berprestasi untuk tetap berusaha mewujudkan cita " dan impiannya demi ortu bangsa dan negara.
#yunirusmini fb
#viralkan Indonesia perlu generasi berprestasi," tulis akun tersebut.

(*)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved