Info Kesehatan
Masih Merasa Lapar Padahal Sudah Makan Banyak? Waspada Binge Eating, Ini 8 Pemicunya !
kamu masih merasa lapar padahal sebenarnya perut kamu sudah terisi banyak makanan? Bila iya, sebaiknya kamu perlu berhati-hati.
Beberapa cara yang diberikan oleh dokter spesialis jiwa bisa meliputi:
1. Menjalani psikoterapi
Jenis psikoterapi bisa meliputi psikoterapi interpersonal, cognitive behavioral therapy (CBT), dan terapi perilaku dialektik.
Keluarga juga bisa disertakan dalam terapi untuk membantu memahami kondisi pasien.
2. Mengonsumi obat-obatan dari dokter
Terdapat beberapa jenis obat yang bisa diberikan oleh dokter untuk mengatasi binge eating.
Mulai dari obat stimulan, antidepresan, serta antikonvulsan.
• Nikita Mirzani Labrak Pengacara Sajad Ukra, Elza Syarief Depan Hotman: Jadi Lawyer Harus Punya Hati!
3. Menjalani program penurunan berat badan yang benar
Program diet tidak dianjurkan bagi para pengidap penyakit binge eating yang sedang menjalani pengobatan.
Pasalnya, kegagalan diet justru dapat memicu periode binge eating semakin sering dilakukan.
Bila ingin melakukan diet, program penurunan berat badan ini sebaiknya diawasi oleh dokter atau ahli gizi.
Langkah ini akan memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi selama diet berlangsung.
Gangguan makan binge eating dapat berefek buruk bagi kesehatan fisik dan mental bila tidak kunjung diobati.
Selain obesitas, penderita juga dapat mengalami diabetes tipe 2, penyakit jantung, kadar kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi di kemudian hari.
Karena penderita sulit untuk menghentikan kebiasaannya, orang-orang di sekitarnya dibutuhkan untuk membujuk penderita untuk menjalani pemeriksaan ke dokter.
Dengan ini, diagnosis dan penanganan binge eating disorder yang tepat bisa didapat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terus Makan Meski Kenyang? Mungkin Kamu Mengidap Binge Eating", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/29/112022020/terus-makan-meski-kenyang-mungkin-kamu-mengidap-binge-eating?page=all.
Editor : Wisnubrata